KOMPAS.com - Wortel merupakan makanan yang kaya akan beta-karoten sehingga manfaatnya sangat tinggi untuk kesehatan.
Namun, terlalu banyak mengonsumsinya bisa mengakibatkan karotenemia.
Menurut dokter kulit Melissa Piliang, karotenemia disebabkan oleh terlalu banyak beta-karoten dalam darah.
Beta-karoten merupakan pigmen pada buah dan sayuran yang berwarna merah, oranye dan kuning.
Baca juga: Saat Tahu dan Wortel Jadi Produk Perawatan Wajah...
“Makan terlalu banyak makanan yang mengandung beta-karoten dapat mengubah warna kulit Anda menjadi oranye,” kata Piliang.
Namun, Piliang menyebut, kasus karotenemia ini jarang terjadi. Hal semacam ini hanya terjadi 1-2 kasus dalam setahun.
Agar kita lebih waspada, beberapa makanan mengandung beta-karoten yang mudah kita antara lain, aprikot, blewah, wortel, mangga, jeruk, labu, dan ubi jalar.
Terlihat, karotenemia tidak selalu disebabkan oleh makanan yang bewarna jingga.
Makanan lain seperti apel, kol, sayuran berdaun hijau, kiwi, asparagus, dan bahkan terkadang telur dan keju juga bisa menyebabkan karotenemia.
Karotenemia biasanya merupakan penyebab dari diet ketat atau dari terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.