Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2019, 15:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Berenang dan lari sama-sama merupakan bentuk olahraga kardio yang efektif. Diseimbangkan dengan latihan kekuatan yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh, kardio menjadi bagian penting dalam proses penurunan berat badan.

Namun, mana yang memberikan hasil lebih maksimal untuk menurunkan berat badan antara lari atau renang?

"Hal paling penting untuk penurunan berat badan dan menjaga berat badan adalah konsistensi dan kepraktisan," kata ahli gizi olahraga dan pelatih USA Thriathlon, Cindy Dallow, PhD.

Mengacu pada definisi tersebut, baik renang maupun lari sama-sama bisa menurunkan berat badan jika digabungkan dengan pola makan sehat.

Namun, Cindy mengatakan bahwa lari akan membakar lebih banyak kalori karena energi yang digunakan untuk bergerak lebih besar. Sementara renang cenderung meluncur di atas air dan usaha yang digunakan lebih minim.

Ketika energi yang digunakan lebih minim, maka intensitas olahraga juga akan lebih sedikit dan kalori yang terbakar juga sedikit.

Baca juga: 4 Latihan Kardio Ala Halle Berry untuk Usir Lemak

Lari juga cenderung lebih praktis bagi banyak orang. Kita hanya membutuhkan sepatu dan jalan, sementara renang membutuhkan pakaian renang dan kolam renang yang mumpuni.

Namun, lari akan lebih sulit dilakukan jika kita cedera, terutama jika cedera dialami di area lutut, pergelangan kaki dan kaki. Sehingga renang merupakan opsi olahraga low impact yang baik.

Di balik kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tidak ada olahraga yang salah.

"Pilihlah olahraga manapun yang kamu sukai dan kamu yakini bisa melakukannya dengan rutin," kata Cindy.

Ia menekankan, penurunan berat badan membutuhkan konsistensi dan jika kita menyukai olahraga tertentu kita cenderung melakukannya secara rutin dan kemungkinan mendapatkan hasil akan lebih besar.

Lakukan dengan interval

Jika penurunan berat badan adalah target kita, Cindy mengatakan bahwa intensitas adalah kunci.

Menurutnya, banyak orang berenang atau berlari dengan intensitas yang sama, biasanya intensitas rendah, setiap saat mereka berlatih.

Baca juga: Trik Agar Renang Datangkan Manfaat Maksimal bagi Tubuh

"Pola itu baik untuk kesehatan kardiovaskular, namun tidak akan memberikan hasil yang signifikan untuk penurunan berat badan," ujarnya.

Jika kita ingin membakar lemak tubuh, Cindy merekomendasikan menambah interval cepat dan pendek ke dalam sesi renang atau lari kita setidaknya dua kali dalam seminggu.

Dengan menambahkan Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT) maka kemungkinan kalori yang terbakar akan lebih besar dengan durasi olahraga yang sama.

Jadi, mana lebih baik apakah renang atau lari jika kita ingin menurunkan berat badan?

"Tidak ada yang lebih baik dari olahraga lainnya. Ini tergantung dengan seberapa teguh seseorang bertahan melakukan olahraga tersebut secara rutin dalam jangka panjang," kata Cindy.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com