Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepatu Hak Tinggi Bukan Cuma Mengganggu Kesehatan Kaki

Kompas.com - 14/06/2019, 11:40 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahaya pemakaian sepatu bertumit tinggi alias high heels memang bukan hal baru. Walau begitu, masih banyak profesi yang mewajibkan karyawatinya mengenakan sepatu jenis ini karena alasan penampilan.

Pekan lalu, para perempuan Jepang mengkampanyekan gerakan untuk melarang para pekerja dipaksa mematuhi aturan terkait alas kaki.

Kampanye #KuToo tersebut digaungkan sebagau respons terhadap para pemberi kerja di Jepang yang mewajibkan pekerja perempuannya menggunakan high heels.

Gerakan tersebut mendapatkan dukungan global. Banyak orang yang kemudian memprotes busana kerja yang dianggap tidak adil tersebut yang membuat para perempuan mengorbankan kesehatannya.

Dampak pemakaian sepatu berhak tinggi ternyata bukan cuma dirasakan oleh kaki.

Pakar Osteopati teregistrasi Tim Allerdyce mengatakan bahwa tipe sepatu tersebut bisa merusak kaki. Jika terlalu sering digunakan, bisa menimbulkan masalah mulai dari masalah jempol hingga tulang belakang.

"Masalah pertama adalah kemungkinan munculnya benjolan sakit pada bagian luar jempol kaki," kata Tim.

Benjolan tersebut memberi tekanan pada bagian depan kaki dan tulangnya yang dapat menyebabkan penyimpangan pada area jempol kaki. Ini akan terlihat kurang bagus dan juga rasa sakit.

Baca juga: Cara Kate Middleton memakai High Heels Tanpa Rasa Sakit

Masalah otot betis kencang juga bisa dialami jika bagian tumit kita terangkat. Kondisi tersebut bisa memperpendek otot betis.

"Tumit yang terangkat mungkin membuat penampilan bisa terlihat seperti rajin olahraga otot, tetapi ini bisa memperpendek otot sehingga memiliki dampak biomekanik pada kaki untuk jangka panjang," katanya.

Penggunan sepatu hak tinggi secara rutin juga bisa memberi tekanan pada tulang tibia dan berpotensi memunculkan masalah seperti tibia terbelah atau sakit pada bagian tibia seperti yang lazim dialami pelari

Osteoartritis juga bisa terjadi. Osteoartitis sendiri merupakan kondisi dan penyebab umum dimana sendi pada kaki terasa kaku dan sakit.

Kapalan atau kulit menebal pada bagian depan dan bawah kaki juga menjadi risiko lainnya.

Tim menambahkan, meskipun kita tahu bahwa ada distribusi kekuatan melalui sendi pinggul ketika mengenakan sepatu hak tinggi,  bukan berarti hal itu bisa menyebabkan masalah pinggul. Bahkan ketika sepatu hak tinggi menyebabkan tekanan pada area tersebut.

Untuk menghindari masalah pada pinggul, Tim menyarankan untuk mengistirahatkan kaki secara berkala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com