Orang yang Jalannya Cepat Lebih Panjang Umur?

KOMPAS.com - Orang yang jalan kaki dengan cepat bukan cuma bisa sampai ke tujuan dalam waktu lebih singat, tapi ternyata juga cenderung lebih panjang umur dibanding orang yang jalannya lambat.

Demikian menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Journal dari Mayo Clinic Proceedings.

Dalam studi tersebut, tim peneliti merekrut 475.000 peserta. Hasil analisis mengungkapkan, peserta yang berjalan dengan kecepatan lebih memiliki harapan hidup lebih lama. Bahkan, hal itu berlaku untuk semua orang baik yang berat badannya ideal atau pun kegemukan.

Mereka yang memiliki kecepatan berjalan tinggi diperkirakan bisa hidup sampai usia 86-87 tahun untuk wanita dan 85-86 tahun untuk pria.

Di sisi lain, peserta dengan kecepatan berjalan lambat memiliki harapan hidup yang jauh lebih pendek, yaitu rata-rata 72 tahun untuk wanita dan 64 tahun untuk pria.

Baca juga: Jalan Kaki Efektif Turunkan Berat Badan, Simak Tips-nya...

Orang yang kurus dengan langkah berjalan lambat ternyata memiliki harapan hidup paling rendah.

"Ini berbeda dengan asumsi yang sering mengklaim obesitas sebagai risiko kematian terbesar," kata Tom Yates, selaku pemimpin riset.

Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar kita menyadari pentingnya jalan kaki dan meningkatkan kecepatan langkah kaki kita.

Jalan kaki memang termasuk olahraga sederhana yang bisa kita lakukan kapan saja dan di mana saja. 

Hanya dengan berjalan kaki selama 30 menit sehari kita bisa mendapatkan segudang manfaat, seperti mengurangi gejala varises, menurunkan risiko penyakit kronis. meningkatkan suasana hati dan membuat kita lebih rkeatif.

Jalan kaki, juga membantu menurunkan berat badan, melancarkan sistem pencernaan serta memperkuat otot paha dan betis.