Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2019, 14:37 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren fesyen terus berubah, termasuk soal pakaian dalam. Eksplorasi bentuk dan bahannya pun makin beragam.

Jika selama ini celana dalam model bikini, thong, atau pun g-string menjadi pilihan utama wanita untuk tampil seksi, belakangan justru muncul jadi tren baru.

Seperti dilansir laman New York Post, generasi milenial dan Z memiliki ketertarikan sendiri dengan pakaian dalam dengan bagian bawah lebih besar dan longgar, atau akrab disebut sebagai granny panties (pakaian dalam nenek).

Hal ini didukung sejumlah merek kenamaan, seperti Rihanna's Savage x Fenty, Pretties, Lonely, Marieyat dan Les Girls Les Boys, merilis pakaian dalam model tersebut, namun dengan sedikit pembaruan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by badgalriri (@badgalriri) on Mar 29, 2019 at 9:17am PDT

Salah satu model kenamaan, Kim Kardashian, juga pernah mengenakan pakaian dalam tersebut dengan model nude. Ia kemudian mengunggah ke media sosial di Instagram dalam rangka merilis koleksi make-up KKW.

Lantas, apa yang membedakan pakaian dalam nenek ala tahun 50-an dan saat ini? Granny panties kekinian disebut lebih fokus pada siluet kaki hi-cut dengan detail tipis, renda dan cutting yang menambahkan daya tarik sendiri pada tubuh bagian belakang atau bokong.

Nah, jika tertarik dengan granny panties, ada tips bagi kamu nih, salah satunya adalah tidak memakai dengan legging atau bike short.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com