Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Seni Ukir Kayu Khas Bali Lewat Sebuah Buku...

Kompas.com - 17/06/2019, 13:56 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

UBUD, KOMPAS.com - Ukiran kayu merupakan salah satu seni yang identik dengan Bali.

Ketika kita melancong ke Pulau Dewata, misalnya, seni ukir bisa kita temukan dalam berbagai bentuk.

Mulai dari ornamen di restoran, interior hotel, hingga ukiran patung yang ditemukan di galeri galeri.

Ukiran kayu Bali adalah karya seni para seniman ukir kayu yang telah mendedikasikan diri untuk melestarikan warisan budaya adat Bali.

Mereka pun konsisten untuk terus menghasilkan karya.

Seni ukir kayu memiliki nilai-nilai yang seimbang antara spiritual, religius, dan aspek-aspek yang bersifat komersial.

Baca juga: Viral Foto Kera Selfie dengan Wisatawan di Ubud Bali, Ini Ceritanya

Aspek-aspek ini mempunyai tempat tersendiri di hati, tak hanya bagi para seniman dan masyarakat Bali, tapi juga di mata penikmatnya.

Namun, sudahkah kamu mengenal para seniman ukir Bali?

Salah satu media yang bisa dimanfaatkan untuk mengenal lebih jauh tentang sosok seniman ukir Bali, dan tentang ukiran kayu itu adalah buku berjudul "Balinese Woodcarving - A Heritage to Treasure" dari Mowilex.

Dalam buku yang diluncurkan Jumat (14/6/2019) itu, juga dicantumkan para "aktor" utama di balik ukiran-ukiran kayu terkenal di Bali.

Patung Garuda karya seniman ukir Bali, I Made Ada yang dipajang di ARMA Gallery and Museum, Ubud, Bali pada pameran yang dilangsungkan pada 14-16 Juni 2019.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Patung Garuda karya seniman ukir Bali, I Made Ada yang dipajang di ARMA Gallery and Museum, Ubud, Bali pada pameran yang dilangsungkan pada 14-16 Juni 2019.

Salah satunya adalah I Made Ada.

Keahlian I Made Ada dalam membuat patung kayu 'Garuda' dengan ukuran yang amat besar telah menarik perhatian dunia.

Dikutip dari buku tersebut, untuk memahat patung 'Garuda' berskala dengan tangan, I Made Ada menggunakan jenis-jenis kayu yang berbeda-beda.

Kayu-kayu tersebut kemudian dipadukan dengan perhitungan yang sangat teliti.

I Made Ada merupakan generasi ketiga yang telah menerima pengakuan khusus dari Pemerintah Uni Soviet (sekarang Rusia) akan karya-karyanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com