KOMPAS.com - Menjadi seorang ayah merupakan fase hidup penuh warna dan kebahagiaan baru bagi seorang pria.
Namun, momen itu biasanya juga diwarnai oleh penambahan berat badan, terutama di area perut.
Menurut dokter pengobatan keluarga, Dan Allan MD, lemak di area perut tak hanya mendatangkan masalah pada penampilan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.
Menurutnya, penambahan berat badan di area perut berisiko pada diabetes dan sindrom metabolik.
“Ini akan meningkatkan trigliserida, gula darah, dan peradangan di tubuh. Itu juga dikaitkan dengan perubahan hormon," ucapnya.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Perhatikan pola makan. Hindari konsumsi karbohidrat berlebihan dan makanan olahan serta minuman dengan pemanis tambahan.
Menurut dr Allan, semua cara tersebut membantu menghindari kenaikan berat badan. Alkohol juga berperan penting dalam pembentukan lemak di area perut atau "Dad Bod".
“Alkohol langsung mempengaruhi area tengah tubuh dan berubah menjadi lemak visceral, yang menciptakan peradangan dan menyebabkan efek kesehatan yang negatif,” kata dr. Allan.
Menurutnya, banyak orang sulit melepas kebiasaan konsumsi alkohol. Padahal alkohol mengandung kalori yang buruk bagi kesehatan.
Baca juga: Ayah Pun Bisa Menyusui Bayinya...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.