Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2019, 06:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Protein adalah nutrisi penting dalam pola makan sehat. Sebab, makronutrien satu ini membantu memaksimalkan pembentukan sel, kulit, darah, tulang, hingga menjalankan semua fungsi tubuh.

Ahli gizi teregistrasi, Elizabeth Ward mengatakan, tubuh yang kurang protein akan mudah merasa lelah dan lemas. Kita juga akan lebih rentan mengalami sakit dalam jangka waktu panjang dan sering jika kurang protein.

Sebaliknya, jika terlalu banyak mengkonsumsi protein, kita berisiko mengalami dehidrasi hingga penambahan lemak tubuh.

Baca juga: Yuk, Menakar Jumlah Kebutuhan Protein Harian untuk Tubuh

Bagaimana cara mengetahuinya?

Pelatih olahraga tersertifikasi, Lauren Cadillac menyebutkan, banyak orang menakar terlalu tinggi jumlah protein yang dibutuhkannya dalam sehari.

Orang dewasa sehat dengan aktivitas fisik pasif membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein per kilogram berat badan tubuh. Maka, jumlah protein yang dibutuhkan tubuh berkisar 60 gram per hari untuk orang dengan berat 68 kg.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, dada ayam utuh, misalnya, sudah memberikan sumbangan 50 gram protein.

Namun, semakin aktif kita, semakin banyak protein yang dibutuhkan tubuh.

"Kebutuhan protein mungkin akan meningkat hingga 1,7-2 gram per kilogram berat badan, tergantung aktivitas atau olahraga yang dilakukan," kata Cadillac.

Wanita hamil dan orang-orang yang sakit atau dalam masa pemulihan setelah operasi juga cenderung membutuhkan protein lebih.

Jika kita kehilangan protein karena beberapa hal lainnya seperti stres fisik kronis atau masalah pencernaan, kita juga harus meningkatkan asupan protein.

Baca juga: 15 Makanan Tinggi Protein dan Rendah Karbohidrat

Lapar dan masalah ingatan

Tanda kekurangan protein, yang pertama, adalah lapar. Dokter naturopathy, Dr. Csrolyn Dean mengatakan, rasa lapar tersebut biasanya tetap dirasakan meski kita sudah makan. Alasannya, rasa lapar tersebut tidak bisa diselesaikan dengan konsumsi karbohidrat.

Kurang makan protein juga bisa membuat seseorang merasa malas. Ahli gizi sekaligus pembuat Candida Diet, Lisa Richards menjelaskan, hal itu karena kekurangan protein memicu fluktuasi level gula darah yang kemudian berdampak pada energi. Dampak lainnya adalah memori pendek dan kognisi.

"Tanpa protein yang cukup, otak kita mungkin tidak mampu memproduksi neurotransmitter yang dibutuhkan untuk meregulasi perasaan, metabolisme tubuh, dan lainnya," kata Richards.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com