Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 05/02/2024, 07:53 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Perubahan gaya hidup yang tampaknya sepele, ternyata mampu menghilangkan lemak dalam jumlah besar loh. Ini bukan hanya soal makanan, tapi juga aktivitas dan istirahat.

Menurut Andy Yurechko, MS, RD, dari Augusta University Medical Center di Georgia, pelaku diet yang paling sukses adalah mereka yang fokus pada perubahan kebiasaan sehari-hari, sehingga tidak mengalami kenaikan berat badan kembali sehabis diet.

Tips untuk melangsingkan tubuh

Berikut adalah beberapa kebiasaan sederhana yang mudah diikuti untuk melangsingkan tubuh dan menghilangkan perut buncit.

1. Memiliki tujuan jelas

Hal ini patut dipahami setiap orang. Jika kamu ingin menurunkan berat badan, buatlah target berapa kilogram yang ingin dicapai. Ingatlah angka itu, kalau perlu buat catatan atau reminder pada ponsel.

Lalu, timbang berat badan secara rutin untuk melihat kemajuannya. Studi menunjukkan, rutin menimbang berat mempengaruhi upaya penurunan berat badan.

Walau begitu, jangan terpaku pada angka timbangan, karena timbangan tidak bisa membedakan antara berat lemak dan otot.

Bisa jadi beratmu tetap, namun lemak berubah jadi otot, sehingga tubuh lebih langsing. Intinya, menimbang berat badan bisa membantu usaha mencapai target.

Baca juga: Menimbang Badan Tiap Hari Bisa Menghindari Kegemukan

2. Minum cairan yang tepat

Minumlah banyak air putih karena tubuh membutuhkannya untuk bekerja dengan baik. Profesor Dr. Brenda Davy dan timnya dari Virginia Tech University menemukan bahwa minum segelas air sebelum makan bisa mendorong penurunan berat badan yang lebih besar setelah 12 minggu.

Butuh sesuatu lebih dari air biasa? Coba tambahkan buah segar atau minum teh tanpa gula. Penelitian menunjukkan bahwa minum teh — hitam, hijau, atau putih — juga dikaitkan dengan BMI yang lebih rendah dan lebih sedikit lemak tubuh.

Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Rutin Minum Air Hangat

3. Stop konsumsi makanan cepat saji

Makanan siap saji tidak memberi manfaat optimal pada kesehatan tubuh, karena mengandung terlalu banyak garam, gula, atau lemak. Gantilah dengan cemilan-cemilan sehat, misalnya buah-buahan, kacang-kacangan, atau yoghurt.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Usai Menyantap Fast Food?

4. Pilih makanan yang bernutrisi

Mulailah mengkonsumsi makanan yang memiliki banyak serat dan sedikit kalori. Jika kamu tidak suka makan sayur, makanlah salad di awal acara makan. Salad sangat membantu agar kita merasa kenyang, sehingga tidak mengambil makanan berlebihan.

Ilustrasi latihan bicepPEXELS/Andrea Piacquadio Ilustrasi latihan bicep

5. Latihan beban

Lakukan olahraga latihan beban untuk memperkuat dan membangun otot. Semakin banyak otot, maka makin banyak kalori yang terbakar karena otot berfungsi seperti tungku dalam tubuh kita.

Awalnya, gunakan beban yang ringan atau yang bisa diangkat tanpa risiko cedera. Setelah terbiasa, tambahlah beban dan repetisinya.

Pastikan agar waktu istirahat di antara angkatan tidak terlalu lama untuk menjaga detak jantung dan meningkatkan kalori yang terbakar.

Baca juga: Mana Lebih Efektif Turunkan Berat Badan, Kardio atau Latihan Beban?

6. Lakukan latihan interval

Makin banyak studi yang menunjukkan bahwa latihan interval intensitas tinggi lebih efektif dan efisien daripada aktivitas olahraga lain yang yang lebih lama dengan intensitas yang lebih rendah.

Baca juga: Interval Training untuk Tubuh Lebih Langsing dan Atletis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com