Semakin larut waktu makan, penyimpanan lemak dalam tubuh akan meningkat. Ini meningkatkan risiko obesitas dan mengubah jam tubuh yang mengganggu pencernaan.
Pada akhirnya, hal ini membuat tubuh tidak dapat memanfaatkan lemak dengan baik dan menyebabkan retensi lemak berlebihan.
3. Fluktuasi gula darah
Ketika makan di malam hari, kadar insulin berfluktuasi dan berubah. Malam hari adalah waktu di mana sensitivitas insulin tubuh paling rendah.
Dengan kata lain, kontrol gula darah di malam hari akan lebih sulit. Jadi, makan larut malam juga meningkatkan kadar gula darah.
Untuk itu, hindari makanan tinggi glikemik saat malam hari demi gula darah yang seimbang.
4. Masalah memori
Memori dan fungsi kognitif juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan malam.
Tak hanya membuat kemampuan memori otak terbatas, makan malam terlalu larut juga Ini tidak terbatas pada memori juga mempengaruhi jam sirkadian.
Inilah yang berpengaruh pada aktivitas otak seperti saat proses pembelajaran atau saat pikiran butuh fokus.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan