Inikah Faktor yang Membuat Putri Diana Yakin Bercerai?

KOMPAS.com - Perjalanan rumah tangga Pangeran Charles dan Putri Diana memang tidak mulus. Selain perbedaan usai yang cukup signifikan, keduanya juga bertunangan hanya beberapa kali setelah berkencan.

Hubungan mereka seolah ditakdirkan berjalan singkat sejak awal. Bahkan, selama wawancara mengenai pertunangannya, Pangeran Charles pun mengakui dia tidak yakin arti mencintai seseorang. Putri Diana yang ada di sampingnya hanya memandangnya seolah bertanya tentang perasaan dirinya kepada calon suaminya.

Namun, pesta pernikahan mereka berjalan meriah dan penuh kebahagiaan. Sayangnya, kebahagiaan tersebut hanya seumur jagung.

Bahkan setelah bercerai, publik terus mengekspresikan cinta mereka kepada sang putri karena ia selalu memberi perhatian dan menunjukan kepedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan.

Setelah semua drama dalam pernikahannya, apakah kekecewaan Diana yang menjadi titik balik untuk mengakhiri pernikahannya?

Hadirnya orang ketiga

Sebelum bertemu dengan Putri Diana, Pangeran Charles telah menjalin asmara dengan Camila yang kini menjadi istrinya.

Putri Diana juga menyadari adanya perselingkuhan yang terjadi di antara keduanya.

Ia pun tak tingal diam dan berani menemui Camilla demi mempertahakan rumah tangganya.

Dalam sebuah wawancara, Diana mengakui dia merasa ada orang ketiga dalam rumah tanggnya. Ia selalu tahu perasaan cinta sang suami sebenarnya untuk Camilla, bukan dirinya.

Baca juga: Putri Diana Pernah Konsultasi dengan Ratu untuk Selamatkan Pernikahannya

Isu kesehatan Putri Diana

Kehidupan yang selalu menjadi sorotan bukanlah hal yang mudah bagi siapa pun, termasuk Putri Diana.

Sebagai salah satu wanita yang paling sering di sorot media, Diana hampir tidak memiliki privasi. Ia terus-menerus dikejar oleh fotografer setiap kali berpergian.

Diana juga secara terbuka membicarakan perjuangannya melawan bulimia dan kesehatan mental yang membuatnya kerap melukai diri sendiri.

Diana memang sering bertentangan dengan protokol kerajaan. Meski ia tak pernah membiarkan orang lain "mendikte" apa yang harus dilakukannya, kondisi ini benar-benar menunjukan titik kritis dalam kehidupannya.

Kekecewaan Pangeran William

Pangeran William sangat dekat dengan ibunya. Namun, William pernah sangat marah karena sang ibu membocorkan masalah pribadinya dalam sesi wawancara.

Putra sulung Diana itu bahkan pernah selama beberapa hari tak berbicara dengan sang ibu karena ia merasa apa yang dikatakan ibunya kepada media adalah hal yang harus dirahasiakan.

Baca juga: Gaun Bersejarah Putri Diana Bakal Dilelang, Berapa Harganya?

Keputusan bercerai

Setelah drama rumah tangganya menjadi santapan media, Ratu Elizabeth mengirim surat yang meminta diakhirinya pernikahan antara Diana dan Charles.

Karena wawancara yang dilakukan Diana dianggap telah mempermalukan keluarga kerajaan, sesuatu yang pasti membuat sang ratu kecewa.

Ratu menginginkan Diana menyimpan masalah pribadi antara dia dan Charles, tidak membicarakannya dalam sebuah wawancara.

Diana berada dalam posisi yang benar-benar sulit. Dia telah menikah dengan seorang calon raja, dan meskipun pernikahannya telah berakhir, dia ingin melanjutkan tugas kerajaannya seperti yang diharapkan dunia.

Sampai hari ini, tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan Putri Diana.  Seperti yang diketahui publik, dia mengalami ketidak adilan karena rasa sakit dan patah hati selama pernikahannya. Sosok Putri Diana pun akan selalu dikenang oleh publik.