Selena Gomez dan Kecemasan Pengguna Instagram

KOMPAS.com - Pernah menjadi selebriti dengan jumlah pengikut Instagram terbanyak di dunia, penyanyi Selena Gomez akhirnya memutuskan untuk menghapus aplikasi ini dari ponselnya.

Penyanyi berusia 26 tahun itu mengungkapkan alasannya dalam wawancara di "Live with Kelly and Ryan", minggu lalu (12/9).

"Itu menjadi sangat tidak sehat, terutama untuk orang muda, termasuk saya, sepanjang hari terpaku pada semua komentar dan membiarkan hal-hal negatif masuk," ujarnya.

Wanita yang memiliki 152 juta pengikut itu mengatakan, Instagram sangat mempengaruhinya dan membuatnya depresi.

"Membuat diriku merasa tidak cukup baik dan aku melihat tubuhnya secara berbeda," paparnya.

Baca juga: Madonna: Instagram Hanya Jadikan Manusia sebagai Budak

Kecemasan

Perasaan yang dialami Gomez mungkin juga dialami oleh sebagian besar orang yang sering memakai aplikasi berbagi foto dan video ini.

Penelitian menunjukkan media sosial berdampak negatif pada kesehatan mental.

Walau pun apa yang kita lihat di media sosial hanyalah sebagian kecil dari kenyataan yang ada, tetapi ada banyak penelitian yang menyebutkan bahwa dengan melihat lini masa dapat membuat kita merasa tertekan dan membandingkan diri.

Perasaan tersebut tentu berbahaya. Survei terkini yang dilakukan oleh Asosiasi Psikolog Amerika menyebutkan peningkatkan gejala seperti depresi dan kecemasan di kalangan anak muda sejak tahun 2011, tahun dimulainya kepopuleran media sosial.

Developer Instagram bukannya tidak menyadari dampak negatif dari aplikasi ciptaannya. Mereka pun tampaknya mulai membereskan "kerusakan" yang dialami penggunanya.

Baca juga: Usai Terapi Selena Gomez Makin Memahami Diri

Baru-baru ini Instagram mulai mencoba versi "tanpa like" yang diharapkan bisa mengurangi perasaan membandingkan dengan orang lain.

Gomez bukan selebriti pertama yang memilih untuk menghapus aplikasi ini. Mantan kekasihnya Justin Bieber juga pernah tidak mengaktifkan Instagram.

Sementara itu Keira Knightley, Jennifer Lawrence, Bradley Cooper, hingga Emma Stone, juga masuk dalam deretan selebriti yang tidak tertarik untuk memiliki akun Instagram.

Sebagian pakar menilai, baik buruknya dampak Instagram sebenarnya tergantung pada individu masing-masing.

Walau begitu, kita bisa belajar dari Gomez. Bukan cuma mengambil alih kendali pada apa yang kita konsumsi dan tidak meremehkan hal-hal yang sebenarnya berdampak negatif secara dalam.

 Baca juga: Fitur Baru Instagram Bisa Memperburuk Hobi Belanja