Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2019, 09:33 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Banyak dari kita yang terus menerus menimbang berat badan ketika sedang menjalani program penurunan berat badan.

Padahal, idealnya kita memerhatikan penurunan lemak sementara timbangan berat badan tidak bisa mengukur itu.

Untuk wanita, misalnya, timbangan berat badan bergantung pada banyak faktor.

Misalnya, ketika sedang berada pada masa menstruasi ketika kita banyak mengonsumsi makanan bergaram, tubuh bisa menjadi sedikit lebih besar.

Atau, ketika baru membuang air, dan faktor lainnya.

Baca juga: Pilates untuk Menurunkan Berat Badan

Kamu harus ingat pula bahwa jika massa otot bertambah, itu akan memengaruhi berat badan.

Jadi, timbangan berat badan bukanlah satu-satunya acuan ukur. Jangan biarkan naik-turunnya angka timbangan memengaruhi harimu.

Lihatlah pencapaianmu dalam waktu yang lebih panjang.

Lebih baik, kamu mengambil foto dirimu sendiri setiap bulannya, dan ukur tubuh menggunakan pita pengukur.

7. Defisit kalori penting, tapi jangan drastis

Orang-orang yang ingin menurunkan berat badan seringkali dibayangi oleh defisit kalori.

Kita memang harus memerhatikannya, namun ingat untuk tidak menerapkan pola yang terlalu drastis.

Ada dua alasannya. Pertama, memangkas kalori menjadi terlalu rendah akan membuat tubuh membakar otot yang ada dan juga lemak di tubuh kita.

Kedua, kita akan merasa lapar sepanjang hari, sehingga pola makan kita tidak akan bertahan lama.

"Menjaga asupan kalori memang merupakan kunci dalam penurunan berat badan. Namun, ini tidak sesederhana makan sesedikit mungkin yang kita bisa."

Baca juga: Bahaya Kebanyakan Konsumsi Protein Shake

"Sebab tubuh akan melawan balik jika tidak suka dengan pola tersebut," kata dia.

Ketika tubuh melawan balik, kita justru berpotensi menjadi kalap ketika bertemu makanan.

Atau, bisa saja kita merasa sangat lesu ketika memangkas kalori secara berlebihan. Hal itu justru akan membuat tubuh membakar kalori lebih sedikit.

"Defisit kalori moderat berkisar 300-600 kalori dan itu cukup untuk membakar 0,2-0,5 kilogram  lemak tubuh per minggunya," ujar Ludlam-Raine.

Satu-satunya cara agar kita bisa memertahankan gaya hidup sehat untuk menurunkan berat badan adalah memastikan bahwa kita makan agak lebih sedikit daripada sebelumnya.

Itu adalah pola yang cukup sederhana. Sehingga, kita tidak akan membenci proses penurunan berat badan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com