Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2019, 12:37 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Pakar nutrisi Ysabel Montemayor mengatakan, penggunaan transglutaminase membuat potongan-potongan kecil daging dapat diikat menjadi satu untuk menghasilkan potongan yang lebih besar dan lebih seragam.

Lem daging telah digunakan untuk mengembangkan atau meningkatkan tekstur berbagai produk, seperti sosis, nugget ayam, kepiting imitasi, roti, dan keju," katanya.

Pada menu tenderloin daging babi, misalnya, penggunaan lem daging membuat potongan daging ini berbentuk kerucut alami dengan ujung lebih lebar dan tebal, mengecil dan lebih sempit.

Dengan menggunakan transglutaminase, produsen daging dapat “merekatkan” beberapa tenderloin bersama-sama untuk menciptakan tenderloin yang memiliki bentuk dan ukuran yang seragam.

Baca juga: Daging Merah Vs Daging Putih, Mana yang Lebih Sehat?

The American Meat Institute mengatakan sekitar 83,6 juta kilogram daging di Amerika Serikat mengandung lem daging.

Selain lem daging, makanan yang diproses ada kemungkinan mengandung zat tambahan lain. Itu sebabnya para pakar menyarankan untuk membatasi asupan daging olahan.

USDA mengharuskan produsen daging, telur, dan unggas untuk mencantumkan transglutaminase pada label bahan.

Namun, produsen tak selalu menuliskan istilah tersebut dengan jelas. Terkadang, produsen makanan menuliskannya dengan istilah "Enzim TG," "Enzim", atau "Enzim TGP".

Jika daging yang kita konsumsi menggunakan lem daging sebagai tambahan, daging tersebut secara otoamtis masuk dalam kategori makanan olahan.

Dalam produk lain, seperti roti dan susu, produsen juga menuliskan tambahan lem daging dengan istilah yang kurang jelas di bagian labelnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com