The Rock Sampaikan Pidato Memukau tentang Penerimaan Diri

KOMPAS.com - Dwayne "The Rock" Johnson sudah memiliki segudang pencapaian mulai dari dunia gulat, televisi, hingga film.

Hari Senin (17/6) kemarin, aktor dengan bayaran termahal itu kembali menambah daftar penghargaannya setelah mendapatkan MTV Generation Award pada ajang MTV Movie and TV Awards 2019.

Johnson tampil mengesankan. Kehadirannya di atas panggung di awal penampilan para penari yang diiringi lagu We Will Rock You dari Queen. Mereka menampilkan step dance dan tarian tradisional Samoa untuk menghormati latar belakang Johnson.

Namun, penampilan itu bukanlah satu-satunya yang menjadi perhatian penonton. Di atas panggung, The Rock menyampaikan pidato tentang penerimaan diri dan kekuatan dari kebaikan. Hal-hal yang dipelajarinya dari bertahun-tahun karirnya.

Pidato itu dimulai dari cerita tentang dirinya yang pernah diminta menurunkan berat badan ketika pertama kali berakting.

Kali pertama menginjakkan kaki di Hollywood, Johnson seperti tak tahu apa yang harus dilakukannya. Ia separuh ras hitam, separuh Samoa, punya tinggi 195cm, dan seorang pegulat profesional seberat 124,7kg.

"Kamu harus mengikuti aturan tertentu, harus menurunkan sedikit berat badan dan harus menjadi seseorang yang berbeda. Kamu akan berhenti olahraga dan terutama berhenti memanggil dirimu 'The Rock'," katanya menirukan perkataan tersebut.

Baca juga: Resep The Rock untuk Meraih Kepercayaan Diri

Saat itu, Johnson menolak menyesuaikan diri dengan Hollywood. Ia mau sebaliknya.

Sikap tersebut membawa Johnson mencapai titik saat ini: Hollywood benar-benar menyesuaikan diri dengannya.

MTV Aktor Dwayne The Rock Johnson ketika menerima MTV Generation Awards pada perhelatan MTV Movie and TV Awards 2019.

Ia bangga berdiri di panggung MTV Movie and TV Awards sebagai dirinya. Ia bangga menjadi seorang separuh kulit hitam, seorang separuh Samoa dan ingin membawa budaya-budaya asalnya kepada dunia

Baginya, penting bagi setiap orang untuk menjadi dirinya sendiri. Meskipun itu saja tidaklah cukup. Sebab, ada sisi lain yang harus ditonjolkan untuk menjadi diri sendiri.

"Sisi itu adalah emas. Ya, penting untuk menjadi diri sendiri tapi kita harus menyadari ada kesenangan dan tanggung jawab ketika ingin membuat orang-orang mengikuti kita," ucap pria kelahiran 2 Mei 1972 itu.

Menurutnya, menjadi seseorang yang memiliki belas kasihan, inklusif, dan berlaku baik kepada semua orang adalah hal yang diperlukan agar orang-orang mau mengikuti kita.

"Dan jika kamu bisa mencapai titik itu, itulah dimana kita akan menjadi seseorang yang kuat dan berpengaruh dengan cara yang positif," kata Johnson.

Johnson mengakhiri pidatonya dengan sebuah kalimat yang didengarnya ketika masih berusia 15 tahun dan tak pernah dilupakannya. Ia selalu membawa kalimat itu, seperti DNA yang selalu ada dalam dirinya.

"Menjadi 'penting' adalah hal yang baik, namun lebih penting untuk menjadi sesuatu yang baik," ujarnya.

Baca juga: Aktor The Rock Melawan Depresi dengan Olahraga