"Jika Anda memiliki penyakit ginjal berhati-hatilah untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak potasium, karena ginjal mungkin tidak dapat menghilangkannya, kata Laffin.
Bagi penderita hipertensi, meningkatkan asupan potasium sesuai jumlah yang disarankan dapat menurunkan tekanan darah sebesar 4 hingga 5 mmHg.
3. Diet DASH
Diet DASH memang didesain untuk menurunkan tekanan darah. Pola diet ini menekankan konsumsi buah-buahan, serat, sayuran, biji-bijian dan susu rendah lemak.
Mereka yang melakukan DASH biasanya mampu memenuhi asupan kalium dan menurunkan tingkat asupan sodium yang terlalu tinggi.
Selain itu, diet DASH juga dapat menurunkan berat badan. Riset membuktikan, diet DASH memiliki manfaat yang besar sehingga dianggap sebagai cara alami dan penting untuk mengendalikan hipertensi.
Diet DASH dapat menurunkan tekanan sistolik hingga 11 mmHg,yang tentunya sangat bermanfaat bagi penderita hipertensi.
Baca juga: Mengenal Diet DASH, Diet untuk Orang Hipertensi
4. Menurunkan berat badan
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Obesitas memang berisiko terhadap berbagai masalah kesehatan.
Berat badan yang turun setiap satu kilogram mampu menghasilkan penurunan tekanan darah 1 mmHg.
5. Kurangi alkohol
Bagi penderita hipertensi yang gemar mengonsumsi alkohol, mengurangi asupan alkohol dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 4 mmHg.
6. Lakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik, khususnya aktivitas aerobik, sangat efektif dalam mengurangi tekanan darah.
Latihan aerobik memaksa pembuluh darah mengembang dan berkontraksi, menjaganya agar tetap fleksibel.
Cara ini juga meningkatkan aliran darah dan mendorong pembentukan pembuluh darah baru.