Melakukan 150 menit aktivitas aerobik seminggu dapat menurunkan tekanan darah 5 hingga 8 mmHg.
Selain latihan aerobik, kita juga bisa melkukan lathan resistensi dinamis, seperti bicep curls dengan beban, dan latihan resistensi isometrik, seperti mendorong dinding.
Efektivitas cara tersebut dalam menurunkan tekanan darah tergantung pada seberapa sering konsisten kita melakukannya, berapa banyak pengulangan yang dilakukan.
Bagaimanapun juga, berolahraga teratur mampu nurunkan tekanan darah 4 hingga 5 mmHg.
Baca juga: Jangan Salah, Sakit Kepala Bukan Ciri dari Hipertensi
Cara tambahan
Laffin menambahkan ada dua cara penting yang turut berkontribusi dalam penurunan tekanan darah meski kurang memiliki bukti dampak langsung pada tekanan darah.
- Berhenti merokok: merokok merusak lapisan pembuluh darah, seperti halnya tekanan darah tinggi.
- Tidur yang cukup: tidur juga berperan penting bagi kesehatan. Tidur selama enam hingga delapan jam tanpa dengan nyenyak dapat mencegah tekanan darah tinggi. Tidur cukup juga mencegah fluktuasi tekanan darah yang sama bahayanya dengan hipertensi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.