Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Berlebihan, Pahami Frekuensi Ideal dalam Berolahraga

Kompas.com - 21/06/2019, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktif berolahraga sudah menjadi rahasia umum untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.

Namun di sisi lain, olahraga yang berlebihan juga membuat tubuh terasa pegal-pegal dan memimbulkan berbagai efek samping.

Jika demikian, berapa frekuensi ideal untuk berolahraga demi kebugaran dan kesehatan tubuh?

Tentunya, berapa sering atau berapa lama kita berolahraga tergantung pada tujuan kebugaran yang ingin dicapai.

Baca juga: Bisakah Membakar Lemak Hanya dengan Angkat Beban?

Namun, pelatih pribadi Tom Mans mengemukakan, ada prinsip umum yang harus diikuti semua orang saat berolahraga.

“Jenis latihan yang kamu lakukan pada akhirnya tergantung pada kemampuan, tujuan, apa yang disukai dan peralatan yang tersedia," ucap dia.

Tom Mans menambahkan, olahraga yang kita lakukan juga tergantung pada cedera yang mungkin pernah dialami dan waktu yang dimiliki.

Namun, berolahraga 1-2 kali seminggu tak akan mendatangkan manfaat yang maksimal. Frekuensi ideal untuk berolahraga adalah 4-5 sesi per minggu.

Mans juga menyarankan untuk berolahraga minimal tiga kali seminggu untuk melihat hasil nyata.

Rutinitas olahraga yang konsisten akan membuat tubuh terbiasa pada stimulus olahraga yang tergolong tinggi di sepanjang minggu.

Baca juga: Waspadai, 7 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Olahraga

"Ini akan membuat tubuh beradaptasi, menjadi lebih kuat, lebih ideal dan bugar," kata Mans.

Lalu, setiap sesi olahraga harus berlangsung sekitar 45-60 menit.

Mans mengatakan, rentang waktu itu bisa dimanfaatkan untuk pemanasan selama 10 menit dan latihan selama 30-40 menit.

Setelah itu, bisa dilakukan gerakan pendinginan dan peregangan 5-10 menit.

Berolahraga selama 30 menit juga menjadi durasi ideal untuk latihan interval.

Secara khusus, Mans juga menekankan pentingnya istirahat selama satu hari di antara sesi latihan angkat beban untuk memulihkan otot.

Namun, jika kita melatih bagian tubuh yang berbeda setiap sesi olahraga, tak masalah untuk melakukan latihan angkat beban tanpa sesi pemulihan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com