Sejarah popularitas Yeezy
Selain memang dibuat langka, entah "rahasia" apa yang membuat popularitas Yeezy melejit.
Bisa jadi, ini karena track record Kanye West yang kerap muncul di media atau keaktifannya di Twitter untuk memastikan ia dan label miliknya ini mendapatkan perhatian publik yang konstan.
Sneakers Adidas Yeezy pertama dirilis tahun 2015. Beberapa kemunculan Yeezy didahului peragaan busana dari Kanye, di mana Yeezy dipakai para model. Lalu sneakers tersebut akan tersedia di toko-toko. Sesuatu yang sangat konvensional sebenarnya
Namun di luar itu, Kanye sering menggoda para pengemar sneakers dengan mengenakan seri Yeezy terbaru yang belum pernah muncul. Orang lalu bertanya-tanya kapan bisa mendapatkannya.
Rasa penasaran yang dipupuk terus menerus oleh Kanye, membuat orang seperti tak pernah terpuaskan.
Banyak akun medsos yang berisi informasi soal variasi warna atau colourway Yeezy terbaru yang bakal dirilis, disertai rumor seputarnya. Ini membuat Yeezy makin dianggap sebagai holy grail.
Yeezy Boost 350 pertama dirilis tak lama setelah high-top 750 pada musim panas 2015.
Seri 'V2' dirilis setahun kemudian dengan desain yang diperbarui secara halus, terutama dengan sol yang lebar dan transparan, memamerkan teknologi boost di bawahnya.
Sejak itu, banyak variasi warna dirilis dengan nama menggugah seperti 'Statis' 'Semi-Frozen Yellow', 'Butter' dan 'Zebra'. Dan masih ada lagi yang versi terbaru yang akan datang.
Singkatnya, Yeezys menulis ulang buku peraturan streetwear.
Versi "350 V2", khususnya, telah menjadi sangat populer, sehingga mereka hampir membuat sub-genre sepatu mereka sendiri,.
Dengan sol Primeknit atas dan Boost, Yeezy Boost 350 memang dirancang untuk sepatu olahraga yang nyaman.
Tapi, 90 persen orang yang membelinya tak memakainya dengan tujuan tersebut, melainkan untuk bergaya. Nilai jual kembali dari colourway tertentu bisa berkali lipat dari harga asli.