Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tato, Bentuk Ekspresi Cinta Para Perempuan Berdaya

Kompas.com - 24/06/2019, 07:07 WIB
Reni Susanti,
Wisnubrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com –Sebanyak 16 foto terpajang di dinding dan tengah ruangan Galeri Hidayat, Jalan Sulanjana Bandung.

Foto-foto tersebut menggambarkan ekspresi cinta para perempuan terhadap tubuh mereka melalui tato.

Desain-desain tato tersebut bukan hanya sekadar torehan tinta biasa. Namun mengandung banyak makna. Makna kebebasan, perjuangan, perlawanan terhadap diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat pada umumnya.

Sang seniman, Lilu Herlambang, mengadakan pameran ini bukannya tanpa maksud. Ia sengaja menggelar pameran untuk menyentil sekaligus membuka diskusi tentang tato dan perempuan.

“Pandangan orang (Indonesia) terhadap tato masih buruk. Jalan-jalan, diliatin. Kerap ada yang bilang kamu masih muda sudah tatoan, gimana nanti tuanya’,”  ujar Lilu kepada Kompas.com saat pembukaan pameran CIN(TA)TTOOKEPADAKU (Cintaku Kepadaku), Jumat (21/6/2019) malam.

Lewat pameran ini pula, ia ingin berbagi, meski tatoan, ia ataupun para model yang ada di foto tidak seburuk yang dipikirkan orang-orang. Sebab setiap orang, memiliki cerita mengapa mereka mentato tubuhnya.

Seperti tato pertama yang dibuatnya di kaki. Ukuran tato bergambar lotus itu kecil namun mengandung banyak makna, di antaranya perjuangan.

Begitupun dengan Muthiara yang merajah tubuhnya dengan tato Mentawai. Baginya, tato tersebut memberikan kekuatan pada dirinya dari dalam dan mengandung banyak makna.

Konsep Foto

Foto-foto tersebut diambil dalam waktu sekitar enam bulan. Awalnya foto-foto tersebut merupakan tugas akhir Lilu di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Setelah dinyatakan lulus Ramadan 2019, sang dosen menyarankan foto-foto tersebut dipamerkan secara terbuka.

Lilu pun menunggu momen yang pas untuk pameran. Sebab di Bandung, foto-foto yang dipamerkan Lilu bukan hal yang mudah diterima banyak orang.

Pameran foto CIN(TA)TTOOKEPADAKU (Cintaku Kepadaku) digelar di Galeri Hidayat, Jalan Sulanjana Bandung, Jumat-Minggu (21-23 Juni 2019).KOMPAS.com/RENI SUSANTI Pameran foto CIN(TA)TTOOKEPADAKU (Cintaku Kepadaku) digelar di Galeri Hidayat, Jalan Sulanjana Bandung, Jumat-Minggu (21-23 Juni 2019).
Foto-foto tersebut mengangkat kemurnian perempuan dan tato. Konsep yang digunakan di sebagian foto, naked dengan menonjolkan desain tato di tubuh para model.

“Aku ga pengen basa-basi dengan teknik. Aku bikinnya semua dari rumah. Aku undang model-modelnya, gelar kain putih 3 meter di kasur jadi white background. Foto gitu aja,” ucapnya.

Lilu pun hanya mengandalkan lampu rumah dan sinar matahari untuk pencahayaan fotonya. Tak ada manipulasi apapun, hingga foto terlihat lebih natural.

Kesulitan dari pengambilan foto ini adalah pendekatan terhadap model. Ia dibantu sahabatnya, Dinda serta ibunya untuk bertemu dengan model-model tersebut.

Ia kemudian berkenalan, mengajak makan, mengobrol, menjelaskan konsep, hingga berhasil meyakinkan dan membuat mereka mau untuk menjadi modelnya.

Selain menggelar pameran, Lilu menggelar flash tattoo. Bagi yang ingin ditato bisa langsung datang ke pamerannya.

“Kebetulan salah satu model di foto tersebut adalah tattoo artist. Saya pun bisa membuat tato,” ungkapnya seraya mengatakan pameran digelar Jumat-Minggu (21-23 Juni 2019). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com