Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2019, 16:00 WIB

KOMPAS.com – Selulit merupakan lemak yang terperangkap di bawah lapisan kulit, menimbulkan kesan bergelombang pada permukaan kulit. Itu sebabnya banyak wanita yang ingin kulitnya terlihat mulus berupaya menyingkirkan selulit.

Ada berbagai jenis terapi di klinik kecantikan atau pun krim-krim yang mengklaim mampu menghilangkan selulit.

Menurut studi terbaru yang dimual dalam jurnal Cogent Medicine, sebenarnya selulit bisa diatasi tanpa jalan operasi atau pun membeli krim jutaan rupiah.

Menggunakan teknik pemijatan khusus untuk manipulasi fascia, ternyata selulit bisa berkurang.

Fascia adalah jaringan penghubung dan penyusun kolagen, yang letaknya berada di bawah kulit. Manipulasi fascia adalah jenis terapi yang biasanya digunakan untuk mengatasi nyeri.

Dalam penelitian itu, tim ahli menggunakan alat pijat fascia yang disebut fasciaBlaster, berupa tongkat panjang yang di bagian tengahnya terdapat semacam cakaran berbentuk bulat untuk menggosok area yang akan diterapi.

Penelitian ini melibatkan 43 wanita. Sebanyak 33 wanita diminta melakukan teknik pemijatan fascia selama 12 minggu, dan sisanya tidak melakukan apa-apa.

Hasil penelitian menyimpulkan, terapi manipulasi fascia dengan alat tersebut efektif mengurangi penampakan selulit. Cara ini dianggap lebih murah dibanding menggunakan krim atau operasi.

Menurut penjelasan dokter bedah plastic Swet Chaudhari, jika kita menggunakan alat itu dengan tekanan yang cukup dan minyak lubrikasi, bagian fascia di bawah kulit akan meregang dan tertarik, melepaskan jaringan parut yang jadi penyebab selulit.

“Ketika kita melepaskan jaringan parut atau merombaknya, secara efektif tampilan selulit akan disamarkan,” kata Chaudhari yang merupakan salah satu peneliti.

Namun, efek dari terapi ini tidak akan permanen. Kita harus rutin memakai alat tersebut agar jaringan kulit tidak kembali rekat dan selulit terlihat.

Baca juga: Selulit atau Stretch Mark, Mana yang Lebih Sulit Dihilangkan?

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com