Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2019, 11:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti gigi, mata ternyata juga harus diperiksa secara rutin. Apalagi bagi penderita rabun jauh atau dekat yang sudah menggunakan kacamata sebagai alat bantu melihat.

Lalu, seberapa rutin para pengguna kacamata harus memeriksakan kondisi mata?

Chairman PT Optik Tunggal Sempurna, Alexander Kurniawan menyarankan agar mata anak hingga usia 17 tahun diperiksa setiap minimal 6 bulan sekali. Sementara orang dewasa disarankan memeriksa mata setiap minimal satu tahun sekali.

"Karena kalau masih anak-anak penambahan refraksi mata cenderung lebih cepat. Kalau dewasa minimal setahun sekali," kata Alex ketika ditemui di Mal Taman Anggrek beberapa waktu lalu.

Tak sedikit orang yang enggan mengganti kacamatanya dan terus menggunakan kacamata lama. Hal ini tak dianjurkan karena pengelihatan akan semakin tidak jelas karena ukuran plus atau minus yang mungkin berubah.

Alex menyayangkan masih banyak masyarakat yang memilih tidak memeriksakan mata dan tetap menggunakan kacamata lama, hanya karena takut untuk tahu kondisi terbaru matanya.

Padahal, masyarakat bisa memeriksakan mat secara gratis di optik manapun. Kacamata sebetulnya juga masuk ke dalam tanggungan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Penyebab Mata Kedutan karena Sering Menatap Gadget

Alex menyarankan masyarakat yang merasa pengelihatan matanya sudah tidak nyaman untuk segera memeriksakan mata ke optik yang sudah tersertifikasi dan menggunakan kacamata jika memang diperlukan.

"Datang saja ke optik yang benar dan minta diperiksakan mata. Sama seperti (periksa) gigi ke dokter, mata juga harus rutin," tuturnya.

Di samping itu, ternyata ada pula waktu paling optimal untuk memeriksakan mata. Disarankan pemeriksaan mata dilakukan ketika mata tidak dalam kondisi lelah karena bisa memengaruhi hasilnya.

"Misal, periksa mata sore setelah kerja, mata kita kan capek saat kerja lihat komputer, dan sebagainya. Lebih baik jangan periksa," kata Alex.

Pemeriksaan mata disarankan dilakukan di pagi atau siang hari. Daripada memaksakan pemeriksaan di hari kerja, bisa pula memilih melakukan memeriksakan mata di akhir pekan.

"Kalau hari Sabtu-Minggu, misalnya sedang enggak ngapa-ngapain, periksa sore pun tidak apa-apa," tambahnya.

Baca juga: Cermati, Bahaya Pakai Kacamata Cengdem bagi Kesehatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com