Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Gadis Pelangi, Berpakaian dengan Warna Mencolok untuk Lawan Depresi

Kompas.com - 25/06/2019, 11:07 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber Asia One

KOMPAS.com - Gadis asal Singapura, Kristina Sevillano (23), mengenakan pakaian unik yang berwarna-warni untuk mengatasi depresi yang pernah ia alami saat masa sekolah saat masa awal tinggal di Amerika Serikat.

Dilansir dari AsiaOne, Kristina baru-baru ini tampil dalam episode "Hooked on the Look" di Barcroft TV. Episode berkisah tentang orang-orang yang melakukan apa pun demi mendapat perhatian orang lain.

Aksi mencari perhatian itu dilakukan dari membayar uang untuk operasi kosmetik hingga membawa mode pada kelas yang lebih tinggi. Serial ini berfokus pada berapa lama orang menggagas perhatian tersebut.

Kristina mengklaim bahwa upaya tenar yang dilakukannya adalah transformasi menjadi "Manusia Pelangi" melalui fashion yang ia kenakan. Ini membuat Kristina memakai pakaian mewah berwarna-warni yang terinspirasi dari street fashion di Harajuku, Jepang.

"Gaya pribadiku pada dasarnya adalah gabungan dari semua hal yang saya sukai, terutama pelangi. Saya sangat menyukai pelangi dan karenanya saya ingin mewujudkan suasana pelangi secara keseluruhan," ujar Kristina kepada AsiaOne yang dilansir pada Senin (24/6/2019).

"Bayangkan saja jika pelangi menjelma sebagai manusia, itu bisa saja aku," kata dia.

Namun, di balik gaya berpakaiannya yang terang dan make up berwarna neon ada sebuah perjuangan yang lebih gelap dengan tantangan psikologi yang ia perjuangkan untuk diatasi.

Baca juga: Kolaborasi Fashion Rihana dan Grup yang Menaungi Louis Vuitton

Remaja depresi

Dilahirkan dan dibesarkan di Singapura, Kristina pindah ke AS pada 2010. Akan tetapi, dia mendapati dirinya menderita depresi berat karena semua perubahan drastis yang harus disesuaikan keluarganya.

Masa-masa gelap dalam hidupnya ini akhirnya menyebabkan dirinya tinggal selama seminggu di rumah sakit jiwa.

"Itu adalah periode waktu yang sangat sepi. Aku mengasingkan diri dari banyak orang dan itu menyebabkan banyak kabur dari rumah. Aku banyak berpikir untuk bunuh diri, serta melukai diri sendiri," ujar Kristina dalam wawancaranya dengan Barcroft TV.

Titik balik terjadi ketika ia hamil saat masih duduk di bangku sekolah, setara SMP. Ini memotivasi dirinya untuk menjalani kehidupan yang baik, karena ia ingin menginspirasi anaknya agar melakukan hal yang sama.

"Sebelum saya mengetahui bahwa saya memiliki anak, saya benar-benar tidak tahu apa yang akan saya lakukan dalam hidup saya. Saya pikir, saya hanya akan mengambil rute aman dan melakukan apa yang orangtua saya inginkan dan bekerja menjadi perawat atau yang lain," ujar Kristina.

Ia mengungkapkan bahwa kelahiran anaknya mendorong dirinya untuk mencari cara dalam melawan depresi. Salah satu cara itu adalah mengenakan pakaian mewah berwarna-warni.

Tindakan tersebut dilakukan karena Kristina ingin mengajarkan kepada anaknya untuk tidak membiarkan apa pun dapat menahannya untuk meraih apa yang diinginkan dalam hidup.

Saat ini, Kristina tinggal bersama suaminya, Edgar, dan anaknya, Enzo, yang berusia 5 tahun di Austin, Texas. Namun, tidak semua anggota keluarganya ini sama antusiasnya terhadap gaya berpakaian Kristina.

Baca juga: Pakaian Dalam Model Nenek Kembali Tren

Halaman:
Baca tentang
Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com