Dia mengatakan, peningkatan aktivitas lemak kecokelatan bisa meningkatkan kontrol gula darah, dan juga kadar lemak dalam darah.
Selain itu, aktivitas tersebut membantu membakar kalori lebih untuk keperluan penurunan berat badan.
Pada awalnya lemak kecokelatan diperkirakan hanya ditemukan pada bayi dan hewan yang berhibernasi.
Namun pada ilmuwan menyadari keberadaannya yang sangat minim pada tubuh orang dewasa, dan terletak pada area seperti leher.
Baca juga: Cathy Turunkan Berat Badan 30 Kg dengan Metode Hipnosis...
Lemak kecokelatan berbeda dengan lemak putih, yang terakumulasi karena tubuh menyimpan kalori dan bisa ditemukan pada area perut.
Lalu, apa hubungannya dengan konsumsi kopi?
Para peneliti melihat kopi bisa merangsang lemak kecokelatan pada manusia karena panas yang dihasilkannya.
Penelitian menunjukkan, setelah seseorang minim segelas kopi, lemak kecokelatan pada area leher menjadi lebih panas.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mendalami apakah memang kafein yang menstimulasi lemak kecokelatan atau kandungan lain dalam kopi.
Sydmonds mengatakan, studi ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa minuman seperti segelas kopi, bisa memberikan dampak langsung terhadap fungsi lemak kecokelatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.