Potensi dampak dari studi tersebut sangatlah besar, sebab obesitas merupakan salah satu penyakit yang mendapatkan perhatian paling besar di masyarakat.
Baca juga: Makan Tak Dikontrol, Berat Badan Naik 6 Kilogram Usai Lebaran
Ada pula masalah angka penderita diabetes yang terus meningkat.
"Lemak kecokelatan berpotensi menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi penyakit tersebut," kata dia.
Dengan adanya informasi dari studi terbaru ini, para pencinta kopi mungkin tergoda untuk menambah jumlah konsumsi kopinya.
Namun, penting untuk diingat bahwa kopi memberi efek yang berbeda-beda pada sistem kerja tubuh setiap orang.
Bagi beberapa orang, kopi bisa memperlancar pencernaan dan meningkatkan fokus.
Sementara, bagi sebagian orang lainnya kopi justru bisa memicu rasa lelah, 'brain fog' dan gejala gangguan pencernaan.
Jadi, jika kamu merupakan peminum kopi baru atau ingin menambah konsumsi kopi, pastikan tubuhmu bisa memprosesnya dan beradaptasi dengan sempurna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.