Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Japandi", Tren Desain Rumah Kombinasi Ala Jepang dan Scandinavian

Kompas.com - 25/06/2019, 19:37 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desain interior rumah yang menarik, namun tetap memperhatikan konsep minimalis dan fungsional merupakan dambaan sebagian besar orang.

Konsep tersebut memiliki sisi menarik, karena dianggap membuat rumah dengan ruangan terbatas tetap nyaman untuk dihuni.

CEO Dekoruma Dimas Harry Priawan mengungkapkan, ide tersebut mewujud dalam sebuah tren desain yang dinamai "Japandi".

"Japandi adalah gabungan Japanese dan Scandinavian," kata Dimas saat acara media session Samsung Electronics, Dekoruma, Selasa (25/6/2019).

Dia mengatakan, kemunculan tren Japandi tak lepas dari keinginan customer yang mendambakan rumah minimalis, namun dengan konsep lainScandinavian dan Jepang.

Dari sana, kemudian lahir konsep ini, namun dengan beberapa perubahan. 

Dekoruma Experience CenterKOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Dekoruma Experience Center

"Dari segi bahan, misalnya, penggunaannya lebih pada kayu jati dan mahoni, karena lebih gelap," ujar Dimas.

Ada pun sisi Scandinavian diterjemahkan dalam konsep warna putih dan abu-abu.

Pemilihan kedua warna itu dianggap lebih sesuai untuk ruangan minimalis, salah satunya tampak simpel.

Konsep Japandi tersebut juga mengedepankan fungsi, di mana setiap furnitur menyesuaikan kebutuhan dari penghuni.

Dimas mencontohkan, sebagian penduduk Jakarta, misalnya, kian jarang di rumah, sehingga tidak memerlukan dapur besar.

Ada pun fungsi dapur beralih untuk sekadar menghangatkan makanan.

"Inti dari Japandi adalah simpel, minimalis dan fungsional," kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com