Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Percaya Mitos, Ada 5 Tanda untuk Ketahui Kehamilan

Kompas.com - 26/06/2019, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak mitos mengenai tanda awal kehamilan. Mulai dari nafsu makan yang mulai meningkat atau adanya denyut nadi di bagian leher.

Namun, obstetri dan ginekologi Gyn Patricia Yost mengatakan, tanda-tanda tersebut tak selamanya benar.

Menurut dia, ada lima tanda awal kehamilan yang lebih akurat. Tanda-tanda kehamilan itu pun seringkali terlewat.

Apalagi, bagi para wanita yang seringkali memiliki periode menstruasi yang tidak teratur atau kurang memperhatikan kalender.

"Tanda-tanda kehamilan awal sering menyerupai gejala pra-menstruasi," kata Yost.

Tanda yang sering terjadi misalnya, sedikit kram dan nyeri payudara.

Untuk beberapa wanita, pendarahan terjadi ketika proses penanaman sel telur sehingga menyebabkan menstruasi ringan.

Baca juga: Sulit Hamil, Kapan Perlu Konsultasi ke Dokter?

Tetapi, karena tubuh wanita mengalami peningkatan hormon kehamilan, berikut beberapa hal yang terjadi di fase awal kehamilan:

1. Enggan pada makanan tertentu: Sebelum kehamilan, kita mungkin terbiasa minum kopi di pagi hari. Saat fase awal kehamilan, kebiasaan itu bisa berubah total.

2. Mual: Perut terasa tidak nyaman dan terasa ingin muntah.

3. Benci aroma tertentu: Tiba-tiba tak menyukai aroma parfum yang biasa dipakai suami atau aroma masakan tertentu bisa menjadi tanda awal kehamilan.

4. Refleks muntah yang kuat: Di awal kehamilan, beberapa wanita mungkin akan muntah saat menyikat gigi. Refleks muntah semacam ini bisa terjadi dengan kuat.

5. Kebutuhan tidur: Di masa awal kehamilan, kebutuhan tidur akan menjadi lebih besar.

Menurut Yost, terkadang para wanita merasa ada yang berbeda dengan tubuhnya saat masa awal kehamilan. Namun, pertanda semacam ini kurang ilmiah.

"Itu bisa menjadi salah satu tanda kehamilan. Kita tak tahu apa yang menjadi penyebabnya namun tubuh terasa berbeda," ucap dia.

Jika tidak ada tanda yang lebih jelas tapi kita benar-benar merasa ada yang berbeda, gunakan alat tes kehamilan.

“Tes kehamilan tanpa resep dokter bisa saja memberi hasil postif meski masih mengalami menstruasi karena bekerja berdasarkan sensitivitas darah,” kata Yost.

Jika tes kehamilan memberi hasil positif, segera temui dokter.

Semakin cepat memastikan kehamilan, semakin cepat memulai rutinitas kehamilan dan pemeriksaan rutin untuk kesehatan ibu dan bayi.

Menurut dia, 50 persen kehamilan terjadi tanpa perencanaan. Padahal, lebih mudah untuk menemukan gejala kehamilan kita melakukan antisipasi.

Baca juga: Jangan Tanya, Apakah Seseorang Sedang Hamil atau Tidak...

Merencanakan kehamilan membantu memastikan para wanita mengalami masa kehamilan di waktu yang tepat dan kondisi yang nyaman.

Hal terpenting, kita harus memastikan kesehatan dan perkembangan calon bayi dengan cara berikut ini:

Pertama, berhenti mengonsumsi hal yang tak sehat seperti alkohol. Lalu, mengonsumsi vitamin prenatal atau multi-vitamin folat selama tiga bulan atau lebih.

Hal ini penting sebelum konsepsi untuk membantu mencegah cacat lahir pada otak, tulang belakang atau sumsum tulang belakang.

Juga penting mengontrol kondisi kesehatan kronis, seperti diabetes.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com