Cara Tepat Menyimpan Serum Wajah Agar Tak Cepat Rusak

KOMPAS.com - Serum menjadi salah satu produk penting dalam rangkaian perawatan kulit wajah. Namun, bukan cuma cara memakainya, cara penyimpanannya juga perlu diperhatikan agar kualitasnya tetap terjaga.

Penyimpanan yang sembarangan akan mempercepat usia pakai serum tersebut.

Product representative Spa Essentia, Julia Kawilarang menjelaskan, serum pada umumnya memiliki masa pakai 6 bulan hingga satu tahun.

Di samping masa pakai, kita juga bisa melihat lewat tampilan fisik apakah sebuah serum masih layak pakai atau tidak.

"Selama tempatnya masih bagus dan warna serum tidak berubah, masih bisa dipakai," kata Julia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Namun, karena merupakan produk dari ekstrak tumbuhan atau hewan, kandungan pengawet yang digunakan untuk produk serum biasanya tidak terlalu tinggi. Sebab penggunaan terlalu banyak bahan pengawet akan berdampak pada kulit.

Alasan itulah yang menjelaskan mengapa usia pakai serum cenderung lebih pendek daripada produk perawatan kulit lainnya.

Agar serum tidak mudah rusak, Julia menyarankan agar produk di simpan pada tempat yang sejuk (suhu kamar) dan tidak terkena sinar matahari.

Penggunaan pendingin ruangan juga baik untuk menjaga produkt tetap tersimpan pada suhu yang pas.

"Tapi kalau suhu kamarnya berhawa agak panas, cari tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung atau sinar lampu," tuturnya.

Cairan serum biasanya berwarna agak kekuningan. Ketika terkena sinar atau cahaya lampu dalam waktu lama, warnanya lama kelamaan akan menjadi hilang. Untuk itulah serum perlu dijaga dari paparan sinar langsung.

Baca juga: Memahami Fungsi Serum untuk Kulit Wajah Bersih dan Sehat

Julia mengatakan, tidak ada keharusan untuk menyimpan serum di dalam lemari es. Namun yang terpenting, serum harus dalam keadaan higienis.

Setelah digunakan, pastikan kita mengelap tempat serum dari sisa-sisa produk dan tutup dengan rapat.

"Kalau tidak akan menimbulkan busuk. Jadi lap, lalu tutup rapat baru kemudian disimpan," katanya.