Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Orang Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri?

Kompas.com - 27/06/2019, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Misalnya, pasangan Mila Kunis dan Aston Kutcher. Mereka bertemu dalam serial televisi "That 70s Show" dan berkencan setelah 14 tahun kemudian.

Lalu, ada pasangan musisi dan aktris Indonesia - Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet - yang berawal dari persahabatan di masa SMP.

Baca juga: Menjalani Hari Setelah Pasangan Hidup Meninggal Dunia...

Lantas, mengapa persahabatan antar lawan jenis sering mengarah pada kisah cinta?

Menurut pakar kencan Matthew Hussey, hubungan yang murni berawal karena persahabatan memungkinkan seseorang untuk melihat karakter orang lain sebelum muncul keinginan seksual, atau keinginan bersifat fisik.

Menurut pakar asmara Daniel Jones, tidak ada hubungan asmara yang dapat bertahan dalam ujian waktu tanpa dasar persahabatan yang kuat.

"Hubungan romantis yang abadi -berakhir dalam sebuah pernikahan yang langgeng- sebagian besar dipengaruhi oleh kompatibilitas dan persahabatan daripada seksualitas," kata Hussey.

Namun, banyak orang yang tak menyadari rasa cinta yang datang atau tak tahu apa yang harus dilakukan saat perasaan itu hadir.

Untuk itu, pakar kencan James Preece menyarankan kita untuk memikirkan berapa banyak waktu yang telah kita habiskan bersama sahabat.

Pastikan, apakah si dia cemburu ketika kita menyebut nama orang lain, atau bagaimana reaksi si dia ketika kita membicarakan hal yang tak kita lakukan bersamanya.

"Si dia mungkin tidak banyak bicara tetapi kamu akan bisa membaca banyak ke dalam bahasa tubuhnya dan kesediannya untuk membahas topik tersebut," ungkap Preece.

Jones percaya, agar pertemanan berubah menjadi sesuatu yang lebih, harus ada perubahan penting dalam hidup, seperti sahabat yang selalu ada bersama tiba-tiba harus pindah ke luar negeri.

Ketika persahabatan itu harus terpisah dan ada rasa kehilangan yang muncul, di sinilah rasa cinta itu juga bisa mulai terlihat.

Saat kita ingin mengakui perasaan cinta itu, Hussey menyarankana agar kita tak melakukan semuanya dengan terburu-buru. Sebaiknya, kita lakukan pengujian terlebih dahulu.

"Daripada memberi tahu seseorang jika kita menyukainya dan memaksa si dia memberi jawaban atas perasaan kita, mulailah sedikit menggodanya dan lihat apa yang terjadi," ucap Hussey.

Namun, Jones justru menyarankan untuk langsung mengatakan secara jujur perasaan kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com