Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Orang Jatuh Cinta dengan Sahabat Sendiri?

Kompas.com - 27/06/2019, 11:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir pria dan wanita tak bisa menjalin persahabatan tanpa ada perasaan khusus.

Dalam film atau drama romantis pun, topik "sahabat jadi cinta" ini kerap menjadi tema yang dieksplorasi dan disukai banyak orang.

Lantas, apakah jatuh cinta dengan sahabat adalah hal yang benar-benar menyenangkan seperti dalam film atau drama romantis?

Apakah hal semacam ini juga berkerja dalam dunia nyata?

Menurut peneliti dari University of Texas, semakin lama kita mengenal seseorang, maka orang tersebut akan semakin terlihat menarik di mata kita.

Untuk membuktikan hal itu, para ilmuwan meminta siswa saling menilai satu sama lain di awal semester dan akhir semester.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Putuskan Hubungan Asmara?

Penilaian dilakukan secara numerik, di mana penilaian yang bermula dari angka enam berubah menjadi sembilan hanya dalam hitungan minggu.

Temuan ini menggambarkan adanya peningkatan penilaian secara alami dari waktu ke waktu.

Sekaligus menunjukan estetika atau keindahan fisik tidak begitu mempengaruhi daya tarik seseorang untuk jangka panjang.

Periset juga melakukan studi lanjutan yang menganalisis 167 pasangan.

Dalam riset ini, peneliti menanyakan berapa lama mereka mengenal satu sama lain sebelum menjalin asmara, dan apakah kisah cinta mereka berawal dari pertemanan.

Saat bersama sahabat atau teman, seseorang pasti merasakan kenyamanan.

Kita tertawa dan menangis bersama mereka. Bahkan, bukan tak mungkin teman lebih mengenal diri kita daripada keluarga sendiri.

Jadi, hal yang masuk akal jika sebagian besar orang jatuh hati dengan teman atau sahabat.

Beberapa hubungan asmara yang berawal dari persahabatan pun terjalin lebih baik. Kisah semacam ini pun kerap dialami oleh para selebiritas dunia dalam dunia nyata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com