Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tampil Keren, Pahami 5 Tips Merawat Ketiak untuk Pria

Kompas.com - 27/06/2019, 17:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Mencukur jenggot dan memotong rambut adalah perawatan umum yang biasa dilakukan para pria.

Tidak seperti wanita, pria umumnya lebih cuek dengan rambut di ketiak dan kerap membiarkannya tumbuh.

Bagimana pun, pria juga harus mempedulikan pertumbuhan rambut di area ketiak.

Dalam sebuah penelitian yang menyurvei 4.044 pria, 68 persen mengatakan memangkas rambut ketiak.

Sementara itu, 52 persen pria memangkas rambut ketiak untuk estetika dan 16 persen sisanya untuk alasan atletik.

Menurut pakar perawatan pria dari Hollywood, Craig Whitely, dorongan untuk mencukur rambut di kalangan pria dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya untuk rambut kemaluan saja.

Baca juga: Benarkah Deodoran dapat Membuat Ketiak Hitam?

"Jika Anda sudah melakukan beberapa bentuk pencukuran dan Anda mengeluarkan alat cukur Anda, mengapa tidak terus melakukannya?" katanya.

Para pria mungkin merasa kurang jantan saat mencukur rambut ketiak. Nyatanya, membiarkannya tumbuh tak terawat justru terlihat menjijikan.

Selama ini, belum diketahui pasti mengapa banyak pria memelihara rambut di ketiak.

Namun, profesor biologi evolusi dari University Harvard, Daniel Lieberman, mengatakan rambut di ketiak mungkin pernah digunakan untuk menarik pasangan.

Ketiak memiliki banyak kelenjar apokrin, yang menghasilkan keringat. Keringat ini terdiri dari steroid, lipid, protein, dan bahan kimia lainnya yang dapat mengkomunikasikan "informasi."

Jadi, leluhur kita mungkin membutuhkan rambut ketiak itu untuk menjebak aroma keringat untuk menarik pasangan.

Tapi, hal semacam ini kemungkinan besar tak akan berhasil di zaman modern ini.

Demi kebersihan dan kenyamanan, berikut lima tips merawat rambut ketiak untuk pria.

Baca juga: 5 Tips Atasi Bau Ketiak yang Mengganggu

1. Cukur rambut ketiak

Jika belum pernah mencukur rambut ketiak, kita harus melakukannya dengan mencukur dengan ukuran pendek dan posisi ke bawah agar lebih mudah dan nyaman.

Teknik mencukur semacam ini akan mengurangi rambut-rambut yang berantakan dan berserakan sehingga lebih mudah dibersihkan.

2. Lakukan exofiliate sebelum pencukuran

Exofiliate dilakukan untuk menghindari rambut yang tumbuh ke dalam dan mengganggu.

Gunakan loofah atau scrub khusus exofiliate untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, bakteri dan sisa deodorant yang menempel agar kulit ketiak mulus tanpa luka karena pencukuran.

3. Cukur ketika ketiak dalam kondisi basah

Whitely merekomendasikan kita untuk mencukur rambut ketiak saat berada di kamar mandi.

Agar lebih maksimal, basahi ketiak dengan air hangat untuk melembutkan rambut dan mengurangi risiko tarikan rambut atau risiko terluka.

Cukur menjelang akhir waktu di kamar mandi dan gunakan gel cukur untuk menambah kelembapan dan mencegah iritasi.

4. Cukur perlahan dan gunakan pisau cukur terbaik

Untuk menghindari luka dan iritasi pada kulit, gunakan pisau cukur terbaik agar pencukuran lebih rapat.

Baca juga: Demi Kelestarian Lingkungan, Jason Momoa Jual Alat Cukur di eBay

Berbeda dengan rambut di wajah, rambut ketiak tumbuh ke semua arah yang berbeda, jadi pastikan untuk mencukur ke samping, juga dari atas ke bawah.

Jangan gunakan pisau cukur yang telah usang. Demi pencukuran yang efektif dan mudah, pilih pencukur dengan pisau tajam dan kepala pisau cukur yang berputar agar bergerak mengikuti lekukan ketiak.

5. Gunakan krim usai mencukur

Setelah pencukuran, gunakan krim cukur tanpa pewangi. Pastikan krim yang digunakan tidak berbasis alkohol, karena kulit ketiak sangat sensitif.

Tunggu 2-3 menit sebelum mengaplikasikannya.

Selamat mencoba...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com