Menurut Mirza, Starbucks sudah meneliti berbagai macam kopi hingga sampai pada pilihan-pilihan ini. Umumnya kopi yang dipilih untuk cold brew adalah yang memiliki karakter rasa manis karamel untuk menghasilkan rasa yang pas.
"Jenis kopinya sendiri bisa merupakan campuran dari berbagai kopi di Afrika dan Amerika Latin. Yang kami jaga adalah rasanya," ujar Mirza.
Untuk membuktikan bahwa campuran ini memang cocok dibuat cold brew, Mirza mempersilakan kami mencoba bubuk kopi yang sama, namun dibuat dengan seduhan air panas.
Ternyata rasa manis karamel dan rasa asam yang cenderung fruity tidak muncul secara optimal. Beda bila diseduh dengan cara cold brew, di mana flavour itu muncul dan memberi karakter pada kopi yang kami minum.
Baca juga: 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Menyeduh Kopi
2. Proses pembuatan
Bukan tanpa alasan pembuatan cold brew memakan waktu yang cukup lama. Untuk rasa yang optimal, Cold Brew Blend Starbucks diseduh bersama air suhu ruangan yang kemudian didiamkan selama 14 jam di Toddy® brewer dan disimpan di lemari pendingin.
Waktu 14 jam ini juga merupakan hasil penelitian guna mendapatkan rasa terbaik untuk campuran kopi ini. Terlalu singkat, maka proses ekstraksi kopi mungkin belum sempurna. Sedangkan terlalu lama bisa merusak rasa karena ekstraksi berlebihan.
Ekstraksi adalah proses di mana air mengambil aroma, rasa, dan zat-zat lain dalam kopi saat bubuk kopi tercampur air. Dalam kasus cold brew yang menggunakan air dingin, proses ini berlangsung lebih lama dibanding penyeduhan air panas.
Dalam proses ini, Starbucks menggiling biji kopi menjadi grain berukuran medium. Ini adalah ukuran yang tidak terlalu halus, namun juga tidak kasar, dan paling cocok dipakai dalam pembuatan cold brew.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.