KOMPAS.com - Perceraian orang lain, termasuk tokoh figur publik, kadang membuat kita bertanya-tanya apakah yang harus kita lakukan jika menemui situasi serupa.
Ada banyak alasan bagi pasangan untuk mengakhiri hubungan pernikahan.
Mulai dari kurangnya komitmen antar-pasangan, kepuasan terhadap diri sendiri, komunikasi yang buruk, hingga ketidakcocokan.
Namun, saran terbaik seringkali datang dari mereka yang sudah pernah mengalami perceraian.
Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Perceraian, Dulu Tabu Kini Umum Terjadi
Natalia Juarez, seorang pakar perceraian dan hubungan, adalah pemilik dan pendiri Lovistics. Ia membantu para pria dan wanita pulih dari putus cinta dan kembali ke dunia kencan.
Ia sudah melihat banyak hal tentang hubungan dan mencoba memberi saran bagi para pasangan untuk mencegah pernikahan mereka mengalami kehancuran.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk menghindari keretakan rumah tangga.
1. Jangan abaikan tanda-tanda
Jangan abaikan jika ada tanda-tanda jelas dari sebuah masalah. Misalnya, saling menyalahkan, marah, atau ada masalah komitmen.
"Sebab kita semua menginginkan hubungan yang sehat. Sehingga pencegahan dini adalah kunci memiliki hubungan yang terjaga dan sehat."
"Jika sejak awal hubungan tak berjalan dengan baik, maka ke depannya juga tidak akan bekerja," kata Juarez.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.