Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2019, 15:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Lengkapi latihan dengan melakukan spin, olahraga lari, atau latihan dengan mesin eliptikal. Latihan kekuatan juga penting untuk membangun otot tubuh.

Baca juga: Perhatikan, Jenis Kardio untuk Memunculkan Otot Perut

2. Ikuti pola makan yang sesuai

Menurut Dr Yancy, ada banyak pola makan yang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan, seperti diet paleo, diet keto, diet vegan atau diet mediterania.

Menariknya, tidak ada banyak penelitian membuktikan pola diet apa yang bisa bekerja efektif untuk pria.

Namun, Kirkpatrick mengatakan mengurangi konsumsi kalori atau memperpanjang durasi puasa dari jendela makan delapan jam menjadi 10 jam sehari bisa menjadi cara efektif.

Menghentikan konsumsi makanan apa pun setelah jam enam sore juga bisa membuat perbedaan besar.

"Salah satu klien pria saya berhasil menurunkan berat badan hingga 68 kilogram dengan cara tersebut," ucap Kirkpatrick.

Jika kita lebih suka rencana spesifik dengan aturan khusus, pastikan hal itu sesuai dengan gaya hidup kita.

Mengatur pola makan di usia 40 tahunan bisa menjadi hal rumit karena kita memiliki lebih banyak tanggung jawab di berbagai aspek kehidupan.

Melakukan diet keto akan menjadi sulit jika kita tidak konsisten melakukannya. Menentukan pola makan akan menjadi tantangan jika kita tak memiliki waktu untuk mengolah sendiri makanan yang kita konsumsi.

Jadi, jangan hanya sekadar ikut tren. Pilih apa yang sesuai dengan gaya hidup kita yang sibuk dan usia kita.

Baca juga: Awas, Diet Yoyo Bikin Massa Otot Turun dan Massa Lemak Naik

3. Hindari konsumsi alkohol

Menurut Kirkpatrick, faktor lain yang menyebabkan sulitnya memiliki berat badan ideal di usia 40 tahunan adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol.

"Pria yang saya nasihatkan untuk mengurangi alkohol atau berhenti mengonsumsinya cenderung lebih mudah menurunkan berat badan," ucap dia.

Untuk itu, hindari minuman beralkohol. Semakin sedikit kita mengonsumsi alkohol, semakin seidkit pula kalori yang masuk ke dalam tubuh kita.

Selain menghindari alkohol, kita juga harus menghindari makan malam terlalu larut.

Terkadang, banyak orang susah menerapkan gaya hidup sehat semacam ini karena tuntutan kehidupan sosial.

Padahal, kita bisa menerapkan pola sehat semacam ini tanpa harus mengganggu kehidupan sosial kita.

Baca juga: Benarkah Minum Alkohol Picu Munculnya Rasa Lapar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com