Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2019, 14:06 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi


4. Menimbulkan rasa cemburu

Ketika salah satu teman kita di media sosial mengunggah foto liburan yang menyenangkan, terkadang kita merasa sedikit cemburu atau iri dengan kondisi tersebut.

Perasaan ini bisa bervariasi, mulai dari amarah hingga penghinaan, terkadang juga memicu menurunnya percaya diri dan harga diri.

Kita mungkin merasa hidup kita tidak layak dibandingkan, namun ingatlah bahwa apa yang kita lihat hanya sisi baik dari orang tersebut. Sebab, setiap orang cenderung akan menghindari mengunggah hal-hal buruk terkait hidup mereka di media sosial.


5. Membuat perilaku buruk terlihat keren

Media sosial terkadang bisa membuat perilaku-perilaku negatif, seperti menggunakan obat-obatan, alkohol, dan perilaku sembrono, terlihat seolah keren dan menarik.

Risiko ini lebih tinggi pada anak-anak muda, karena bisa berdampak pada prefrontal korteks, yaitu bagian depan otak yang berkaitan dengan pengambilan keputusan.

Bagian otak tersebut belum terbentuk dengan sempurna hingga usia mencapai 25 tahun. Melihat hal-hal tersebut dari media sosial membuat mereka berisiko tertarik atau bahkan mengikuti perilaku buruk yang dilihatnya dari lini masa.

 

Dengan adanya lima risiko kesehatan mental tersebut, ada baiknya kita berupaya membatasi diri dari penggunaan media sosial berlebihan.

Bea memahami, memutus siklus tersebut sangatlah sulit. Ia menyarankan untuk memiliki jadwal akses media sosial.

Misalnya, hanya mengeceknya pada interval waktu tertentu dan berapa kali dalam sehari.

"Jika Anda merasa dampak negatif penggunaan media sosial lebih besar daripada dampak positif yang Anda dapat atau merasa tidak bisa membatasinya, berhenti mengakses media sosial mungkin merupakan cara terbaik," katanya.

Anda juga bisa lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga daripada media sosial. Seperti ngobrol pada jam makan siang, jalan bersama, atau hanya duduk dan ngobrol. Itu semua akan lebih baik untuk kesehatan mentalmu.


Baca juga: Studi: Media Sosial Bikin Orang Indonesia Iri dan Frustrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com