Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2019, 18:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, kopi adalah minuman primadona saat tubuh mulai tak berenergi dan pikiran tak bisa fokus.

Kini peneliti menemukan manfaat lain dari mengonsumsi minuman berkafein ini. Penelitian menunjukkan minum satu cangkir kopi dapat merangsang "lemak coklat" yang akan merangsang penurunan berat badan. Apa itu "lemak coklat"?

Riset dilakukan oleh peneliti dari University of Nottingham dengan meneliti sembilan sukarelawan pria dan wanita yang memiliki kondisi kesehatan yang baik.

Penelitian dilakukan untuk melihat bagaimana kafein merangsang "lemak coklat".

Baca juga: Mengapa Minum Kopi Bikin Perut Terasa Mulas?

Menurut dokter pengobatan obesitas, sel-sel lemak ini berbeda dari sel-sel lemak putih atau lemak biasa yang ada dalam tubuh, karena tubuh menggunakan lemak ini untuk menghasilkan panas.

"Sementara itu, sel-sel lemak tubuh biasa menyimpan energi," kata Dr. Harper.

Jamie Kane, dokter ahli pengobatan internal mengatakan, jaringan lemak coklat juga biasa disebut dengan "lemak bayi".

"Karena menghasilkan panas, lemak coklat juga membakar kalori, berbeda dengan jenis lemak lain yang mungkin berkontribusi pada peradangan, resistensi insulin, dan penambahan berat badan lebih lanjut," kata Dr. Kane.

Dalam riset ini, peneliti menguji apakah kafein dalam kopi merangsang sel-sel lemak coklat ini pada manusia.

Oleh karena itu, periset menentukan cadangan lemak coklat masing-masing peserta dan berapa banyak panas yang mereka hasilkan menggunakan pencitraan termal.

Peneliti juga memeriksa peserta sebelum dan sesudah minum secangkir kopi yang mengandung sekitar 65 miligram kafein atau air putih, untuk melihat dampaknya.

Hasil riset menunjukkan, minum satu cangkir kopi standar dapat merangsang lemak coklat, yang akan meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.

Dengan kata lain, minum secangkir kopi membuat sel-sel lemak ini bekerja keras membakar lebih banyak kalori.

Menurut Dr Harper, minum kopi memang memberi efek tertentu pada tubuh.

"Tetapi penelitian ini merupakan awal yang baik dalam melihat bagaimana apa yang kita konsumsi memengaruhi fungsi tubuh dan pembakaran energi," tambahnya.

Baca juga: Kopi Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com