Selain itu, terlalu banyak kafein juga menyebabkan ritme detak jantung tak normal atau insomnia. Ini bisa saja terjadi jika kita mencoba mengonsumsi hingga 25 cangkir kopi perhari.
Baca juga: Berapa Takaran Kopi Harus Diminum demi Maksimalkan Performa?
Jika melihat pada studi ini, orang-orang pada kelompok ketiga (konsumsi kopi terbanyak) hanya mengonsumsi rata-rata hingga lima cangkir per hari.
Sebuah riset pada Mei lalu juga menemukan, bahwa mengonsumsi kopi enam cangkir per hari adalah batasan konsumsi aman. Sebab orang-orang yang minum lebih dari itu memiliki risiko peningkatan penyakit kardiovaskular hingga 22 persen.
Jadi intinya, mengambil studi tentang 25 cangkir kopi per hari itu saja tak cukup untuk menyimpulkan keamanan soal konsumsi kopi dalam jumlah banyak.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa jika ada kelompok peminum kopi hingga 25 cangkir perhari, peneliti menilai mungkin ada pola-pola berbeda jika dibandingkan dengan pola minum kopi biasa.
Jadi, hingga ada riset khusus tentang itu, usahakan konsumsi kopi dalam jumlah moderat. Agar aman, batasi konsumsi kopi dengan patokan yang sudah ada.
Food and Drug Administration (FDA), misalnya, merekomendasikan tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari, yang secara kasar sama dengan empat hingga lima cangkir kopi.
Baca juga: Mengapa Minum Kopi Bikin Perut Terasa Mulas?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.