KOMPAS.com - Nike telah menarik pemasaran produk sneaker kontroversial Air Max 1 USA yang berhias “Betsy Ross flag” baik dari aplikasi maupun website mereka.
Namun, pada Selasa pagi waktu Amerika Serikat, sepatu tersebut masih dapat ditemukan di situs lelang sneaker ternama StockX.
CEO StockX CEO Scott Cutler melalui akun Twitter-nya pada Selasa sore (2/7/2019) baru mengumumkan penarikan sneaker Air Max 1 USA dari situs mereka.
"Produk ini ditarik dari penjualan, karena dirasa tak selaras dengan sistem nilai di perusahaan kami," tulis Cutler.
We have decided to remove the Nike Air Max 1 USA from our site today and prohibit any further sales of this item on @StockX as the sale of this product on our platform does not align with our value system.
— Scott Cutler (@cutlerscott) July 2, 2019
Sneaker dengan kombinasi warna merah-putih- dan biru tersebut mulai disalurkan kepada pengecer menjelang perayaan kemerdekaan AS, 4 Juli besok.
Sepatu ini sedianya dibenderol seharga 120 dollar AS, di situs StockX. Jika dikonversi ke dalam mata uang Rupiah, harga ritelnya mencapai Rp1,7 juta.
Namun pada Selasa pagi, harga sepasang sepatu itu sudah menembus angka 2.500 dollar AS per pasang, atau lebih dari Rp 35 juta.
Tentu saja, alasannya karena barang tersebut tiba-tiba menjadi produk langka yang sulit ditemukan di tempat lain.
Oh iya, sebelumnya Air Max I USA ini menjadi kontroversi karena pada bagian belakang tumit sneaker tersebut terdapat gambar “Betsy Ross flag” -gambar bendera AS dengan 13 bintang melingkar.
Adalah mantan atlet kontroversial di liga NFL Colin Kaepernick, yang juga duta merek Nike, yang mengangkat isu ini pertama kali.
Baca juga: Pakai Colin Kaepernick, Nike Diserang dengan Aksi #JustBurnIt
Dia menghubungi pihak Nike dan memberi tahu bahwa seharusnya sepatu itu ditarik dari pasaran, karena lambang bendera tersebut akan menyakiti sejumlah pihak.
Kabar ini dilansir The Wall Street Journal pada Senin malam, yang mengutip sejumlah sumber yang dekat dengan persoalan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.