Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2019, 17:45 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

4. Hindari makanan pembentuk gas

Menghindari makanan yang memicu gas juga menjadi cara jitu untuk menurunkan berat badan.

Ketika kita mengunyah permen karet, kita menelan gas lebih banyak daan membuat perut terasa kembung.

Sebagian besar permen karet bebas gula, juga dibuat dengan gula fermentasi yang mengandung alkohol dan menyebabkan penumpukan gas.

Minuman bersoda, termasuk soda diet, juga memicu pembentukan gas dalam tubuh. Gelembung-gelembung yang terperangkap dalam cairan juga dapat membuat kita kembung.

Tubuh setiap orang berbeda dalam mencerna makanan pembentuk gas. Namun, secara umum ada beberapa makanan yang harus kita waspadai bersama.

Beberapa orang terkadang harus menghindari kacang-kacangan dan sayuran silangan seperti kubis, kol,  dan brokoli jika ingin mendapatkan tubuh ideal.

Konsumsilah protein tanpa lemak seperti ayam dan ikan atau kacang-kacangan dan biji-bijian.

Kombinasikan makanan tersebut dengan sayuran non-gas seperti asparagus, bayam, dan mentimun untuk membantu mencegah kembung.

Baca juga: Mengenal Intermittent Fasting, Pola Diet untuk Turunkan Berat Badan

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com