Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria 70 Tahun Catat Rekor Lari Maraton di Bawah 3 Jam, tapi...

Kompas.com - 04/07/2019, 17:37 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Pada bulan Maret lalu, seorang pria berusia 70 tahun Frank Meza mengundang perhatian publik saat mampu melintasi garis finish di ajang LA marathon.

Dia mampu membukukancatatan waktu dua jam 53 menit, dan 10 detik.

Capaian itu sekaligus membuat Meza menjadi pemegang rekor maraton untuk kelompok umur yang diikutinya

Namun, kabar buruk muncul pada awal pekan ini. Capaian yang ditorehkan Meza tersebut dianulir dan sang kakek mendapat diskualifikasi dalam perlombaan itu.

Baca juga: Perhatikan, 5 Tips Agar Tak Cedera saat Lari Maraton

Keputusan ini muncul setelah sebelumnya muncul kecurigaan dari penyelenggara yang menilai capaian itu nyaris mustahil untuk dibukukan Meza.

Torehan waktu yang tergolong luar biasa itu pun menjadi perbincangan di antara anggota komunitas lari

Selanjutnya, penyelidikan pun digulirkan dan forum LetsRun.com mendalami hasil yang dicapai Meza, termasuk melihat keabsahan dari catatan waktu itu. 

Lagi pula, ini bukan pertama kalinya capaian lari Meza dipertanyakan.

Di tahun 2014, dia menyentuh garis finish pada ajang the California International Marathon dengan catatan waktu dua jam, 52 menit dan 33 detik.

Lalu lantas terungkap bahwa dia kala itu melakukan kecurangan, hingga sanksi yang didapatnya adalah pelarangan untuk mengikuti perlombaan sejenis. 

Di tahun 2015, dia kembali berlari dan menyentuh garis finish dengan catatan waktu dua jam, 52 menit dan 47 detik, pada ajang LA Marathon.

Hasil itu pun kembali menimbulkan kecurigaan.

Panitia lalu memutuskan Meza harus perlari dengan pengamatan resmi dari panitia pada tahun berikutnya. Namun, dia tak pernah ikut berlari lagi setelah itu.

Baca juga: Julia Hawkins, Nenek 103 Tahun yang Masih Juarai Lomba Lari 100 Meter

Sejumlah pemberitaaan menyebutkan Meza melakukan kecurangan. Dia memotong lintasan di satu titik, untuk kemudian masuk lagi ke dalam lintasan di titik yang lain.

Ada pula foto yang memperlihatkan momen saat Meza kembali ke lintasan untuk kembali berlari.

Tentang foto itu, pensiunan dokter ini berdalih dia baru berhenti sejenak, dan kembali ke lintasan untuk melanjutkan lomba.

Dia pun terus berkeras bahwa dia tak melakukan kecurangan, dan utuh mengikuti jarak tempuh dalam perlombaan itu.

Bahkan, Meza bersesumbar, bahwa tahun depan dia akan berlari di bawah pengawasan, demi membuktikan bahwa dia mampu berlari dengan rekor di bawah tiga jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com