KOMPAS.com - Bayi adalah makhluk yang penuh dengan keingintahuan. Karena belum bisa berbicara, bayi berkomunikasi dengan orang lain lewat gerakannya. Termasuk ketika merasa sakit, lapar atau lainnya.
Salah satunya adalah dengan menarik-narik rambut. Anda mungkin bingung melihat bayi yang gemar menarik-narik rambut dan bingung menerka pesan di baliknya. Anda mungkin malah khawatir si bayi akan merasa sakit.
Menurut situs parenting dari Inggris, Babies.co, menarik-narik rambut bagi bayi di bawah 12 bulan adalah pertanda bahwa ia merasa stres.
Bayi biasanya merasakan kesal, lelah atau marah pada sesuatu. Menarik-narik rambut membuat dirinya merasa lebih tenang dan bisa mengontrol situasi di sekitar mereka.
Baca juga: Pentingnya Memberi Tidur Berkualitas pada Bayi...
Namun, menarik-narik rambut juga bisa berarti mereka baru belajar cara melakukannya.
Dokter anak, penulis dan pendiri Pediatrician in Your Pocket, Dr. Jen Trachtenberg menjelaskan, bayi bisa saja mulai belajar menyentuh atau bermain dengan rambut mereka sambil mengeksplorasi lingkungan dalam jangkauan tangannya.
Namun, ketertarikan ini biasanya hilang ketika mereka menemukan hal lain yang lebih menarik perhatian.
"Bagi beberapa bayi, menarik-narik rambut juga bisa menjadi cara menenangkan diri, terutama jika mereka terlalu lelah, kesal, lapar, atau bosan," katanya.
Menurut situs tentang Trikotilomania, Trich Stop, kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh bayi usia 1 bulan hingga 2 tahun dan bersamaan dengan tumbuhnya kebiasaan lain seperti mengisap jempol.
Baca juga: Kenapa Bau Bayi Sangat Khas dan Menyenangkan?
Dengan jempol atau jari lainnya di dalam mulut, bayi bersandar dan memelintir rambutnya atau rambut ibunya dengan tangan lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.