"Nike memilih untuk tidak merilis Air Max 1 Quick Strike Fourth of July karena menampilkan versi lama bendera Amerika Serikat," kata juru bicara Nike kepada CNBC.
Disindir Donald Trump Jr
Keputusan untuk menarik sneakers tersebut menuai sindiran dari Trump Jr.
Dilansir laman Highsnobiety, lewat akun Twitter, ia menulis, "Jika Betsy Ross Flag, bendera Revolusi Amerika, terlalu ofensif untuk Nike peringati 4 Juli, mungkin Nike harus pergi dengan ini ... tampaknya lebih sejalan dengan pandangan mereka."
Gambar yang terlampir adalah mocked-up image dari Nike Roshe yang dihiasi palu dan arit khas Uni Soviet, dengan Swoosh yang menggantikan sabit.
Palu dan arit adalah simbol komunisme di seluruh dunia pada abad ke-20, tepat ketika AS dan sekutunya mengobarkan Perang Dingin melawan Uni Soviet dan dunia komunis.
Baca juga: Nike Air Max 97 Kini Bisa Dibikin Sesuai Selera Konsumen...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.