KOMPAS.com - Tak hanya milenial, anak-anak generasi Z pun sudah termanjakan dengan kehadiran internet. Hal itu pun dialami oleh Ely Roberts, seorang pemuda berusia 23 tahun.
Kebiasaan mengakses internet membuat Roberts dan orang-orang seusianya menghabiskan banyak waktu hanya duduk tanpa aktivitas fisik yang berarti.
Alhasil, dia pernah mencapai bobot 113 kilogram ketika beranjak dewasa.
"Kontribusi terbesar terhadap berat badanku adalah gaya hidup yang penuh dengan makanan dan minuman yang menstimulasi area kesenangan di otakku," kata dia.
Menurut Robert, pola makan yang selama ini dijalaninya adalah pola standar warga di Amerika Serikat.
Cirinya adalah banyak sekali makanan-makanan tidak sehat. Robert juga memadukannya dengan minum alkohol kegemarannya.
Baca juga: Jangan Ragu, Menangis Bantu Turunkan Berat Badan.
"Aku minum hampir setiap akhir pekan, bahkan melakukannya juga di hari kerja," ujar dia.
Meski terasa enak, namun pada suatu waktu Robert berpikir tidak bisa selamanya menjalani gaya hidup tidak sehat tersebut.
Lagi pula, berat badannya saat itu sudah memuncak hingga 113 kilogram.
"Aku merasa sangat buruk ketika mengalami obesitas dan mencapai berat badan 113 kilogram di usia 21 tahun," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.