Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2019, 12:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika memasuki usia dewasa, berkumpul kembali dengan sahabat lama rasanya sangat sulit karena masing-masing sibuk. Akhirnya, ngumpul bareng pun kerap hanya menjadi "wacana".

Ketika rencana ngumpul bareng tersebut sulit direalisasikan bagi sejumlah orang, tujuh orang sahabat asal Tiongkok ini tak mengalaminya.

Mereka bahkan mengeluarkan uang sekitar Rp 8,1 M untuk rumah yang kelak akan mereka tempati bersama.

Tujuh sahabat itu awalnya melihat-lihat properti di pinggiran Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong Tenggara dan menemukan satu rumah. Setelah itu, pada 2018 mereka memutuskan untuk menjadikan rumah itu sebagai rumah pensiun mereka kelak.

Rumah tiga lantai yang berada di sebelah sawah itu memiliki jendela-jendela kaca besar yang terbentang dari lantai ke langit-langit, paviliun teh, dapur terbuka besar, hingga kolam renang.

Menurut laporan media Tiongkok, Yitiao, rumah seluas 7,535 kaki persegi itu terletak di desa kuno yang jauh dari pusat kota dan memiliki kamar tidur pribadi untuk setiap orang. Tentunya, kondisi tersebut sangat cocok untuk menghabiskan hari-hari tua.

Baca juga: Pensiun Bukan Masa untuk Santai, Mengapa?

Tujuh sahabat ini telah mengenal satu sama lain selama 20 tahun. Tinggal bersama bukanlah keputusan baru. Ide tersebut telah mereka sepakati sejak 2008 lalu.

Kini usia mereka sudah memasuki 30an tahun. Selain membeli rumah bersama, mereka juga menentukan apa saja yang harus ada di rumah tersebut. Termasuk paviliun teh di tengah sawah yang rencannya akan dihubungkan dengan jalan pijakan dari bambu, karena mereka semua merupakan pencinta teh.

"Awalnya ini cuma bercanda. Obrolan kami saat itu adalah hidup bersama ketika usia kami mencapai 60 tahun dan sudah pensiun," kata salah satu dari tujuh sahabat itu, Jin Du.

Jin Du mengatakan, saat itu mereka juga berkhayal ingin memasak dan barbeque bersama di sawah, menyanyi dan mengumpulkan makanan dari desa.

Untuk memaksimalkan efisiensi pemeliharaan rumah, mereka bahkan sepakat akan membekali diri mereka masing-masing skill yang akan berguna untuk bersama.

Beberapa di antaranya memasak, pengobatan tradisional Tiongkok, menanam sayuran, dan bermain musik sebagai hiburan.

Tujuh sahabat asal Tiongkok membeli rumah bersama untuk hari tua.Istimewa Tujuh sahabat asal Tiongkok membeli rumah bersama untuk hari tua.

Menurut Jin Du, mereka semua sebetulnya merupakan pribadi yang individual, namun pada waktu yang sama mereka bisa berkomunikasi dan saling bergantung satu sama lain.

"10 tahun kemudian, anak-anak kami akan tumbuh besar. Jadi kami harap kami bisa kembali bersama 10 tahun kemudian," kata Jin Du.

Nah, ini dia 'friendship goals' yang sebenarnya. Tertarik mencoba?

Baca juga: Banyak Wanita Lebih Percaya Sahabat Dibanding Suaminya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com