Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2019, 16:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Punggung bagian bawah memiliki peran penting dalam fungsi kinestetik tubuh manusia, termasuk saat kita berlari.

Otot-otot inti, bukan hanya otot perut tetapi juga otot yang membungkus bagian tengah tubuh, menopang tulang belakang dan punggung bagian bawah.

Selain itu, otot inti, pinggul, glute dan hamstring juga bekoordinasi membentuk stabilitas tubuh.

Jadi, salah satu saja dari otot tersebut yang melemah akan menyebabkan masalah pada otot yang lainnya.

Misalnya, saat otot pinggul melemah karena kelelahan saat berlari, atau terlalu banyak duduk, punggung bagian bawah dipaksa bekerja lebih keras agar tubuh tetap tegak dan stabil. Namun, ini membuat kita rentang terhadap cedera.

Saat nyeri punggung bawah menyerang, itu bisa membuat otot menderita. Kabar baiknya, kita bisa mengatasinya dengan memperkuat otot inti dan meregangkan otot-otot yang mendukung tulang belakang bagian bawah.

Riset 2016 yang diterbitkan dalam Jama Internal Medicine membuktikan, olahraga memainkan peran kunci dalam mencegah nyeri punggung bawah. Tapi, untuk mengatasi masalah ini dengan tepat, kita harus memahami akar penyebabnya.

Baca juga: Cara Menghindari Sakit Punggung di Kantor, Rumah dan Gym

Penyebab Nyeri Punggung bawah

Meskipun setiap kasus berbeda, ada tiga penyebab umum rasa sakit di punggung bawah. Berikut penyebabnya:

1. Nyeri otot yang datang tiba-tiba di punggung bawah sering merupakan indikasi kejang otot. Otot-otot akan terasa seolah-olah terkunci, dan rasa sakitnya bisa parah dan melemahkan.

2. Rasa sakit di punggung bagian bawah yang terkait dengan nyeri yang menjalar di salah satu atau kedua kaki ini menunjukkan linu panggul atau nyeri diskogenik.

Biasanya, hal ini disebabkan oleh saraf terjepit. Rasa sakit karena saraf terjepit ini biasanya terasa lebih tajam dibandingkan dengan sensasi sakit karena otot kejang.

3. Jika merasakan sakit yang kronis di seluruh area punggung bagian bawah, kita mungkin menderita artritis.

Baca juga: 6 Kebiasaan yang Tanpa Sadar Bikin Punggung Nyeri

Cara mengatasi

Untuk mencegah sakit punggung, kita perlu berfokus pada kekuatan dan fleksibilitas yang melibatkan fungsi kinestetik tubuh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com