Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Karya Busana Wastra Nusantara Tutup Ajang Pekan Mode Roma

Kompas.com - 09/07/2019, 15:32 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com -  Sebanyak 46 busana kreasi siswa Akademi Adibusana (Accademia di Alta Moda) KOEFIA ditampilkan pada malam penutupan Pekan Mode Roma (Altaroma-Rome Fashion Week), di Roma, Italia, Minggu (7/7/2019).

Uniknya, seluruh koleksi yang disuguhkan malam itu menggunakan material yang dipadukan dengan beragam wastra (kain tradisional) Indonesia, seperti kain batik dan tenun.

Acara yang digelar di kompleks Pratibus District Roma ini, KOEFIA mengambil tema “Memorabilia: Impossible Wardrobe”.

Sesuai tema pergelaran ini menghadirkan memori dari masa ke masa dengan menggali beragam gaya yang pernah menjadi tren pada masanya.

Baca juga: Orang Asing Anggap Wastra Nusantara sebagai Mahakarya

Pimpinan KOEFIA, Antonio Lo Presti menyebut, konsep memorabilia mode dari masa ke masa berhasil memadukan dua budaya yang sangat jauh.

Karya-karya ini adalah perpaduan yang dianggap tidak biasa, dan hampir mustahil, namun ternyata sangat menginspirasi.

Ia juga sempat menyampaikan apresiasi kepada KBRI Roma, sebagai salah satu pihak yang dirangkul dalam kerja sama ini.

Elemen inti

Busana kreasi siswa Akademi Adibusana (Accademia di Alta Moda) KOEFIA ditampilkan pada malam penutupan Pekan Mode Roma (Altaroma-Rome Fashion Week), di Roma, Italia, Minggu (7/7/2019).DOKUMENTASI KBRI ROMA Busana kreasi siswa Akademi Adibusana (Accademia di Alta Moda) KOEFIA ditampilkan pada malam penutupan Pekan Mode Roma (Altaroma-Rome Fashion Week), di Roma, Italia, Minggu (7/7/2019).
Beragam wastra Indonesia menjadi elemen inti dalam busana-busana itu, berpadu dengan material kain lainnya seperti katun, linen, dan teknik bordir serta aplikasi.

Para perancang yang adalah mahasiswa tahun ketiga di akademi itu mengerjakan dan menjahit dengan tangan sendiri seluruh karya yang ditampilkan.

Kebiasaan itu merupakan tradisi di sekolah mode terkemuka di Roma itu, sejak dahulu.

Para siswa KOEFIA berasal dari berbagai daerah di Italia maupun dari luar negeri, seperti Iran, Libya, Peru, Russia, dan Swis.

Baca juga: Saat Kain Tenun Khas NTT Dikalungkan kepada Presiden Portugal...

Berbagai koleksi adibusana untuk musim dingin seperti jaket dan overcoat bergaya dekade 60-an atau 80-an ditampilkan dengan menawan, berhias kain batik atau pun tenun.

Ada pula jumpsuit dengan bahan kain batik motif megamendung juga busana modest (tertutup) dengan kain batik yang dilapisi plastik.

Seluruh koleksi yang ditampilkan mendapatkan sambutan meriah dari sekitar 400 tamu undangan yang terdiri dari pelaku industri mode, jurnalis, dan korps diplomatik.

Penghargaan dari Balenciaga

Sebagian busana kreasi siswa Akademi Adibusana (Accademia di Alta Moda) KOEFIA yang ditampilkan pada malam penutupan Pekan Mode Roma (Altaroma - Rome Fashion Week), Minggu malam (7/7/2019).DOKUMENTASI KBRI ROMA Sebagian busana kreasi siswa Akademi Adibusana (Accademia di Alta Moda) KOEFIA yang ditampilkan pada malam penutupan Pekan Mode Roma (Altaroma - Rome Fashion Week), Minggu malam (7/7/2019).
Pada pergelaran busana ini, rumah mode terkemuka Balenciaga memberikan penghargaan untuk siswa berprestasi KOEFIA.

Penghargaan itu diberikan kepada Valeria Catania, yang dinilai berbakat di bidang produksi busana dan membantu menjahit di salah satu butik terkenal dunia tersebut.

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani dalam sambutannya menyampaikan harapan agar melalui kolaborasi ini para perancang muda terinspirasi untuk menghasilkan karya lintas budaya.

“Mode lebih dari sekadar proses merancang busana, yaitu bentuk ekspresi untuk memahami dunia di sekitar kita."

Baca juga: Chunky Shoes Balenciaga Kian Besar

"Pergelaran malam ini menghadirkan paduan dari warisan budaya Indonesia dan Eropa, melintasi batas ruang dan waktu,” kata Esti, seperti tertuang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani (kiri) dalam sambutannya menyampaikan harapan agar melalui kolaborasi ini para perancang muda terinspirasi untuk menghasilkan karya lintas budaya. DOKUMENTASI KBRI ROMA Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani (kiri) dalam sambutannya menyampaikan harapan agar melalui kolaborasi ini para perancang muda terinspirasi untuk menghasilkan karya lintas budaya.

Kerjasama KOEFIA dan KBRI Roma ini digelar sekaligus untuk memperingati 70 Tahun hubungan Diplomatik RI-Italia.

KBRI Roma menyediakan beragam wastra Indonesia untuk diolah sesuai interpretasi para siswa di bawah bimbingan para dosen.

Proses persiapan dan pengerjaan karya memakan waktu sekitar enam bulan.

Baca juga: Batik Motif Salak Condet Dipamerkan KBRI Oslo

KBRI Roma juga memberikan presentasi mengenai wastra Indonesia untuk membekali pengetahuan para siswa.

Seluruh koleksi juga akan dipamerkan di KBRI Roma pada Rabu (10/7/2019) untuk memberikan kesempatan kepada para pecinta mode mengenali lebih dekat karya-karya
ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

The Indonesian Embassy in Rome in collaboration with KOEFIA International Fashion Accademy @koefiaofficial presented the fashion show performance "Memorabilia: The Impossible Wardrobe" at AltaRoma, Rome Fashion Week, in Prati Bus District (7/7). All couture design works were done and handsewn by KOEFIA third year students combining Indonesian traditional 'wastras' such as batik and weaving. “Fashion is not only about designing clothes, fashion is also a form of expression to comprehend the world around us. This fashion show merged Indonesian and European heritage, crossing over borders of time and space”, Ambassador Esti Andayani expected that the show would be inspiration for designers, as an evidence of work when different cultures and heritage could create mutual understanding for a better world. @kemlu_ri @bekrafid @altaroma #indonesianway #indonesiauntukdunia #altaroma #romafashionweek #70yearsdiplomaticrelationsindonesiaitaly

A post shared by KBRI Roma-Ambasciata Indonesia (@kbriroma) on Jul 8, 2019 at 4:11am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com