Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Atasi Rasa Sakit, Jessie J Jalani Hidup sebagai Vegan

Kompas.com - 11/07/2019, 08:35 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengubah pola makan seringkali menjadi solusi gaya hidup seseorang. Tak terkecuali bagi penyanyi pop Jessie J.

Menjalani pola makan vegan mungkin tidaklah mudah. Namun, bagi Jessie, vegan membantunya mengurangi rasa sakit kronis yang dirasakannya.

Dalam sebuah interview bersama Plant Based News, pelantun "Flashlight" itu mengatakan bahwa dirinya mengubah pola makan setelah dokter mengatakan bahwa Jessie tak bisa memiliki anak biologis.

Saat itu, Jessie tak mempercayainya.

"Semua perempuan dan laki-laki bisa melalui masalah kesuburan dan ini membuatku tergugah untuk menyuarakannya," kata Jessie.

Penyanyi Jessie J.Getty Images Penyanyi Jessie J.
Jessie telah melakukan serangkaian tes dan diberitahu bahwa dirinya harus mengatasi rasa sakit kronis yang dimilikinya atau harus melakukan pengangkatan rahim. Lalu, dia mencoba menyelesaikan masalahnya sendiri.

Kekasih aktor Channing Tatum itu kemudian memutuskan untuk mengatasi rasa sakitnya secara alami.

Empat tahun lalu ia mulai memangkas gula dari pola makannya untuk mencoba menghentikan pertumbuhan bakteri di tubuhnya.

Saat berhenti mengkonsumsi gula, Jessie menyadari bahwa ia mulai menikmati makanan jika makanan itu sehat dan baik untuknya.

"Langkah itu membuat segalanya menjadi seimbang. Kesehatanku, perasaanku, tidurku," katanya.

Kemudian, dua tahun lalu Jessie juga memutuskan untuk berhenti makan daging. Meski begitu, baru satu tahun yang lalu ia menjadi vegan sepenuhnya.

Meski sudah menjalani pola makan vegan selama satu tahun, ia tetap masih belajar banyak tentang pola tersebut.

"Aku tidak tahu apa-apa dan aku mau belajar," katanya.

Menurunya, apa yang ia jalani adalah tentang pengetahuan, kekuatan dan mendapatkan pemahaman dari seseorang yang fokus pada elemen vegan, kekerasan terhadap binatang atau pemanasan global.

Jessie juga mencatat bahwa dirinya masih berada di titik awal perjalanan dan akan berusaha melakukan yang ia bisa.

"Aku mencoba menginspirasi generasi muda untuk mencintai diri mereka sendiri, mencintai tubuh mereka dan mencintai dunia," kata perempuan kelahiran 27 Maret 1988 itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com