Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaya Manfaat, Matcha Juga Bisa Meningkatkan Performa Pelari

Kompas.com - 11/07/2019, 12:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh hijau tentu sudah akrab di telinga kita. Namun, mungkin belum banyak yang memahami perbedaan teh hijau biasa dengan matcha.

Matcha terbaik berasal dari Jepang, terutama Jepang bagian selatan. Perbedaannya dengan teh hijau lain adalah semak-semak teh (Camellia sinensis) ditutup selama beberapa hari sebelum panen untuk menaungi mereka dari sinar matahari.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kadar klorofil tanaman, yang mengubah warna daun menjadi hijau.

Setelah dipanen, daunnya dijemur agar kering kemudian digiling halus menjadi bubuk. Bubuk halus inilah yang kemudian bisa dikocok dengan air panas atau susu. Proses panjang itulah yang menyebabkan matcha jauh lebih mahal dari teh lainnya.

Matcha mengandung antioksidan tinggi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Sebuah penelitian di Universitas Colorado menemukan bahwa matcha mengandung sedikitnya tiga kali lebih banyak epigallocatechin gallate (EGCG), antioksidan teh hijau yang khas, daripada teh hijau biasa. 

Hal ini masuk akal, karena teh hijau biasa dibuat dengan cara merendam seluruh atau daun teh dalam air panas. Namun air panas hanya bisa mengekstrak antioksidan dan senyawa bermanfaat lainnya.

Sementara ketika mengonsumsi matcha, seseorang mengonsumsi seluruh daun bubuk, membuat minuman tersebut lebih manjur.

Baca juga: Banyak Manfaat, Yuk Ganti Kopi dengan Matcha


Manfaat matcha bagi pelari

Mengonsumsi kandungan EGCG tinggi memiliki banyak manfaat kesehatan. Seperti penguatan tulang, memaksimalkan fungsi otak, menurunkan tekanan darah, serta memperbaiki angka kolesterol.

Para pelari juga mendapatkan manfaat lebih dari EGCG, terutama untuk meringankan nyeri otot sehingga bisa mempercepat masa pemulihan setelah lari intensif.

Konsumsi EGCG juga bisa melindungi tubuh dari demam dan flu yang bisa mengganggu para atlet dalam menjalani latihan karena mengganggu sistem imunitas.

Namun, sebagian besar penelitian telah dilakukan dengan menggunakan ekstrak EGCG yang menyediakan sejumlah besar senyawa. Tetapi, tidak berarti kamu bisa mendapatkan jumlah itu ketika minum satu atau dua gelas matcha setiap harinya.

Ada manfaat lainnya yang bisa didapatkan. Dalam investigasi di International Journal of Sports Nutrition and Medicine, disebutkan bahwa konsumsi matcha secara harian juga bisa membantu membakar lebih banyak lemak selama berlari.

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Teh Hijau dan Matcha

Itu mungkin disebabkan oleh kombinasi antioksidan katekin dan kafein dalam matcha yang bisa memicu pembakaran lemak.

Namun, lebih banyak riset dibutuhkan sebelum menyimpulkan bahwa matcha bisa bermanfaat untuk menjadi ergogenic acid alias bahan yang dapat meningkatkan performa atlet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com