KOMPAS.com - Buah hati selebgram Rachel Vennya, Xabiru, sempat menjadi trending topic di jagad Twitter.
Bayi yang belum genap berusia dua tahun itu memang memiliki banyak penggemar hingga kerap disebut sebagai keponakan "online" oleh netizen Indonesia.
Sayangnya, ada segelintir oleh yang justru melakukan cyberbullying pada buah hati wanita 23 tahun itu.
Ya, ini memang bukan kasus pertama cyber bullying menimpa selebritas Tanah Air.
Beberapa waktu lalu, aktris Ussy Sulistiawaty juga sempat melapor polisi terkait cyber bullying yang menimpa anak-anak gadisnya.
Setiap orangtua tentu tak ingin hal buruk menimpa kepada anak-anak mereka.
Orangtua pun merasa sakit hati jika buah hati yang dirawatnya penuh kasih sayang dihina oleh orang lain, meski di media sosial sekali pun.
Baca juga: Instagram Kedatangan 2 Fitur Pencegah Cyber Bullying
Lantas, apa yang seharusnya dilakukan oleh orangtua saat sang anak dihina atau mengalami cyber bullying?
Meski dilakukan di dunia maya, cyberbullying sangat menyakitkan dan dapat memiliki konsekuensi kesehatan mental jangka panjang yang serius.
Menurut dokter anak sekaligus psikiatris Larissa Hirsch, orangtua harus menawarkan kenyamanan, serta dukungan ketika sang anak mengalami cyberbullying.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.