Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarang Beli Mainan Anak, Apa yang Harus Diperhatikan?

Kompas.com - 12/07/2019, 15:27 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mainan menjadi salah satu hiburan bagi anak. Ketika sedang menyenangi mainan tertentu, tak jarang anak menghabiskan waktu begitu lama bersama mainan kesayangannya itu.

Di sekitar kita ada banyak jenis mainan. Mulai dari bentuk, jenis, bahan, hingga kualitasnya.

Ternyata, memberi mainan kepada anak tidak bisa sembarangan. Sebab, memilih mainan yang tidak tepat bisa membahayakan si anak juga.

"Bagaimana pun anak akan berinteraksi dengan mainan itu setiap hari, dan cara bermainnya kadang di luar kontrol orang tua."

Baca juga: Dianggap Mengandung Bahan Kimia, Mainan Anak Squishy Dilarang di Denmark

"Jadi kalau bisa tidak sembarangan memberikan mainan kepada anak."

Begitu kata Marketing Manager ELC Indonesia Abi Shihab dalam talkshow Play and Grow with ELC Musical Toys di Pacific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Nah, apa saja yang harus menjadi pertimbangan orangtua dalam membeli mainan?

Marketing Manager ELC Indonesia Abi Shihab, Psikolog keluarga sekaligus pendiri Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani dan Celebrity Mom Chua Kotak pada talkshow Play and Grow with ELC Musical Toys di Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019).KOMPAS.com/Nabila Tashandra Marketing Manager ELC Indonesia Abi Shihab, Psikolog keluarga sekaligus pendiri Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani dan Celebrity Mom Chua Kotak pada talkshow Play and Grow with ELC Musical Toys di Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019).

1. Bahan

Ada berbagai macam jenis bahan yang dipergunakan dalam membuat mainan. Ketika akan membeli mainan, pastikan orangtua mengetahui bahan yang digunakan.

Di ELC, ada dua jenis bahan mainan, yaitu plastik dan kayu (wooden).

Namun secara umum, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah apakah bau mainan menyengat?

Apakah cat mainan mudah mengelupas, dan ada partikel kecil yang membahayakan anak?

Abi mencontohkan mainan gitar, secara bentuk memang sederhana.

Namun, jika ada bagian yang terlepas bagian tersebut bisa saja dimasukkan ke mulut oleh anak. Apalagi jika usia anak masih sangat kecil.

"Lalu perhatikan bahannya sekuat apa karena anak kecil kecenderungannya membanting," tutur dia.

Baca juga: Pengeluaran untuk Liburan Keluarga Lebih Bermanfaat Ketimbang Beli Mainan Anak

Selain itu, ketika memilih mainan berbahan plastik, usahakan memilih plastik ABS (akrilonitril butadiena stirena), karena merupakan kualitas plastik terbaik.

Plastik ABS bisa menyerap cat lebih sempurna, sehingga cat tidak mudah luntur dan berbau.

Hanya saja, dari segi biaya plastik ABS memang cenderung lebih mahal karena lebih aman.

Orangtua juga bisa memilih mainan yang terbuat dari kayu.

Mainan kayu lebih aman dari plastik, salah satunya karena cenderung tidak memiliki bagian yang kecil, sehingga mengurangi risiko anak memakan bagian tersebut.

"Karena cenderung susah dibuat part kecil. Makanya mainan kayu kalau enggak balok-balok, ukurannya besar-besar. Dan juga tidak mudah patah," kata Abi.

2. Usia

Pilihlah mainan yang sesuai dengan usia anak.

Biasanya, setiap mainan akan selalu dilengkapi informasi tertulis terkait usia yang diperbolehkan.

Jika tidak ada atau kurang jelas, orangtua juga bisa menanyakannya pada penjaga toko.

Membiarkan anak bermain dengan mainan yang tidak sesuai usia, selain bisa membahayakan juga tidak sesuai dengan tumbuh kembang anak.

3. Cara pengoperasian mainan

Setelah memilih mainan yang akan dibeli, jangan lupa untuk mengecek cara pengoperasiannya.

Jangan sampai pengoperasian mainan yang tidak sesuai justru membuat anak tak nyaman saat bermain.

Abi mencontohkan salah satu keyboard mainan yang dijual di ELC.

Keyboard tersebut dilengkapi dengan tiang-tiang yang memungkinkan anak memainkannya sambil duduk atau berdiri.

Baca juga: Ardina Rasti Hobi Bikin Mainan DIY untuk Bayi

"Coba dulu anak nyaman enggak. Mungkin ketika dikasih keyboard ternyata dia belum tinggi. Jadi kalau bisa dia nyaman dengan apa yang dikasih," kata dia.

Terakhir, orangtua bisa juga memilih mainan yang berkaitan dengan bakat anak supaya bisa memaksimalkannya di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com